Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pemerintah soal Kenapa Minyak Goreng Murah Selalu Kosong di Rak

Kompas.com - 04/02/2022, 09:35 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Stok minyak goreng murah kosong di sejumlah peritel modern, terlebih di pasar tradisional. Akibatnya, masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) baru yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengakui kebijakan minyak goreng satu harga tidak optimal. Lantaran di pasaran masyarakat justru kesulitan mendapatkan minyak goreng. Berbanding terbalik saat minyak goreng masih dijual dengan harga tinggi.

"Pada kemasan sederhana alasannya disampaikan karena infrastruktur kemasan belum siap. Kalau belum siap, kita ambil langkah lagi, kita bikin satu harga. Enggak ada alasan lagi semua harus Rp14.000 per liter . Kenyataannya tidak optimal juga," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dikutip dari Kompas TV, Jumat (4/2/2022).

Oke juga mengaku sudah berkoordinasi untuk memeriksa apakah ada kebocoran ekspor, untuk mengecek ke mana perginya pasokan minyak goreng.

Baca juga: Kecurigaan KPPU: Minyak Goreng Dijual Mahal, padahal dari Kebun Sendiri

"Saya kuncinya ekspornya. Sampai sekarang belum ada yang keluar. Tetapi kok barangnya jarang? Ini ada perlawanan kah atau apakah?" ujar Oke.

Ia juga tak menyangkal melonjaknya harga minyak goreng didalam negeri, disebabkan sejumlah kesalahan. Salah satunya, pemerintah menganggap kenaikan harga minyak sawit mentah atau CPO sebagai sebuah berkah.

Kemudian, harga minyak goreng naik juga karena pasokan CPO yang berkurang.

"Ini adalah anomali. Akibat pandemi, akibat kelakuan pemerintah yang menjadikan harga CPO tinggi, dan dianggap jadi berkah, dan dijadikan sebagai kontributor nomor dua pada perdagangan internasional kita," ungkap Oke.

Baca juga: Ada Dugaan Kongkalikong Kartel Minyak Goreng, Ini Jawaban Pemerintah

Sementara itu, menanggapi polemik minyak goreng murah yang selalu kosong, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan, masalah tersebut disebabkan tingginya permintaan minyak goreng oleh masyarakat di peritel modern.

Oleh karena itu, ia menilai pentingnya mengurangi tekanan permintaan di peritel modern. Caranya yaitu dengan penyediaan minyak goreng curah di pasar tradisional dengan harga sesuai dengan HET.

Stok minyak goreng habis di AlfamartElsa Catriana/Kompas.com Stok minyak goreng habis di Alfamart

"Ketika di pasar tradisional minyak curahnya sudah ada, pressure untuk beli di ritel itu akan berkurang sehingga nanti suplai normal, semuanya mengikuti harga eceran tertinggi," kata Mendag Lutfi saat peninjauan harga minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022).

Pada awal Februari ini, minyak goreng curah di pasar tradisional belum mengikuti HET baru yang ditetapkan pemerintah. Sebab minyak goreng yang dijual adalah minyak goreng stok lama yang dibeli pedagang dengan harga lama.

Baca juga: Berapa Liter dalam 1 kg Minyak Goreng?

Oleh karena itu, untuk menurunkan harga minyak goreng curah di pasar tradisional, pemerintah mengungkapkan adanya upaya pencampuran antara minyak goreng stok lama dengan yang baru.

Dengan begitu, harga minyak goreng di pasar tradisional diharapkan bisa segera turun sesuai dengan HET baru.

"Sekarang mereka (pedagang pasar) mulai proses mem-blanding. Mem-blanding itu harga yang mereka beli mahal sebelumnya, dicampur dengan harga yang murah. Kemarin harga Rp 18.000-19.000. Sekarang ini dengan proses blanding mereka mencampur, sehingga harganya bisa sama-sama turun 2-3 hari ke depan menjadi Rp 11.500 per kilogram untuk minyak curah," ujar Lutfi.

Selain itu, Mendag menjamin ketersedian minyak goreng aman dan pasokan minyak goreng akan terjaga dengan baik.

Baca juga: Serbu Minyak Goreng Murah, Emak-emak Antre Berjam-jam sejak Pagi

Dia juga berencana mengunjungi produsen minyak sawit untuk memastikan distribusi minyak goreng bisa berjalan dengan normal sehingga distribusi minyak nabati tersebut diharapkan bisa sesuai dengan HET yang berlaku.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah memberlakukan aturan harga eceran tertinggi (HET) bagi komoditas minyak goreng curah hingga kemasan.

Aturan yang sudah berlaku sejak 1 Februari 2022 tersebut menetapkan HET minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Tandan buah segar kelapa sawitSinar Mas Agribusiness and Food Tandan buah segar kelapa sawit

Baca juga: KPPU Bawa Dugaan Kartel Mafia Minyak Goreng ke Ranah Hukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com