IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat, Rupiah Tak Mampu Bangkit

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (4/2/2022). Sepanjang hari ini, IHSG tak sekalipun menyentuh zona merah.

IHSG ditutup naik 47,54 poin (0,71 persen) pada 6.731,39. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 872,2 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 284 saham yang hijau, 222 saham merah, dan 174 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 11,2 triliun dengan volume 20,8 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I Perdagangan

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 779,5 miliar. BBRI selama sesi II perdagangan menguat 1,9 persen di level Rp 4.210 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 990,8 miliar dengan volume 236,6 juta saham.

Kemudian, Telkom Indonesia (TLKM) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 76,7 miliar. Saham TLKM menguat 0,7 persen di level Rp 4.230 per saham. Adapun volume perdagangan TLKM mencapai 98,7 juta saham dengan total transaksi Rp 416,2 miliar.

Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan net sell asing tertinggi setelah BBRI dan TLKM, senilai Rp 76,2 miliar. BBCA stagnan di level Rp 7.725 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA sebesar 39,3 juta saham dengan total transaksi Rp 304,3 miliar.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh, saham Bank Amar (AMAR) yang meroket 24,3 persen di level Rp 665 per saham. Kemudian, Bukalapak (BUKA) melesat 6,1 persen di level Rp 382 per saham. Selanjutanya Berkah Beton Sadaya (BEBS) juga menguat 4,4 persen di level Rp 7.000 per saham.

Baca juga: Pagi Ini IHSG Melaju, Rupiah Turun Tipis

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Indika Energy (INDY) yang turun 2,2 persen di level Rp 1.975 per saham. Kemudian, Bank KB Bukopin (BBKP) juga melemah 2,1 persen di level Rp 278 per saham. Selanjutnya, saham Adaro Energy (ADRO) juga terperosok 1,8 persen di level Rp 2.180 per saham.

Bursa Asia hijau, dengan kenaikan Nikkei 0,73 persen, Strait Times 0,34 persen, dan Hang Seng Hong Kong melesat 3,2 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.380 per dollar AS atau turun 2 poin (0,02 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.376 per dollar AS pada Jumat (4/2/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.381 per dollar AS.

Baca juga: Pagi Ini IHSG Melaju, Rupiah Turun Tipis

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.