Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Optimistis Tol Binjai-Stabat Bisa Buat Harga Jeruk Lokal Kompetitif

Kompas.com - 04/02/2022, 19:46 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas Tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer (km) yang merupakan bagian dari seksi 1 Jalan Tol Binjai-Langsa (131 km), Jumat (4/2/2022).

Presiden dalam sambutannya mengatakan, jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans- Sumatera (JTTS) yang akan menguhubungkan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

"Tadi pagi saya baru melihat sentra produksi jeruk di Kabupaten Karo. Kalau jalan tol ini dihubungkan dengan sentra-sentra produksi seperti itu, juga dihubungkan dengan kawasan pariwisata, pertanian, perkebunan, dengan jalan yang semulus ini maka dalam struktur biaya dan harga komoditas, seperti jeruk akan sangat kompetitif," katanya dikutip melalui siaran pers Kementerian PUPR, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Erick Thohir: Tol Binjai-Stabat Pangkas Waktu Tempuh ke Bandara Kualanamu

"Lalu jalan desanya kita akan perbaiki menuju jalan utama, Saya berani menjamin tidak akan kalah harganya (jeruk) dibandingkan dengan harga-harga impor," sambung Presiden.

Jokowi menambahkan, terbangunnya ruas Tol Binjai-Stabat ini juga membantu akses ke Kawasan Wisata Bukit Lawang Ecotourist, Bahorok, Kawasan Wisata Tangkahan, dan Kawasan Wisata Rohani Tuan Guru, Tanjung Pura di Kabupaten Langkat. Jalan tol ini juga menjadi akses komuter dari Binjai ke Stabat, Binjai ke Medan, dan Medan ke Bandara Kualanamu.

Dalam peresmian tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Tol Binjai-Langsa merupakan salah satu ruas prioritas dan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Trans-Sumatera.

"Diharapkan dapat meningkatkan arus logistik dari Provinsi Sumatera Utara menuju Provinsi Aceh, serta mendukung pengembangan wilayah pada koridor jalan tol," katanya.

Baca juga: LMAN Danai Pembebasan Lahan Tol Binjai-Langsa Senilai Rp 650 Miliar

Secara keseluruhan, Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 3.042 km terdiri dari koridor utama 2.121 km dan koridor pendukung 921 km. Saat ini sepanjang 684 km yang berada di 10 ruas jalan tol telah beroperasi. Sedangkan 8 ruas lainnya sepanjang 533 km sedang tahap konstruksi.

Untuk mendukung percepatan penyelesaian ruas tol tersebut, dilaksanakan juga penandatanganan Letter of Commitment (LoC) penerima Penyertaan Modal Negara (PMN) antara Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya Budi Harto, Dirut PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono dan Dirut Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi.

Total dana PMN yang telah dibayarkan oleh LMAN per 31 Januari 2022 untuk Jalan Tol Trans-Sumatera sebesar Rp 11,42 triliun. Sedangkan untuk ruas Binjai-Langsa mencapai Rp 650 miliar.

Masih di momen yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan bersama Kementerian BUMN telah menyiapkan langkah-langkah untuk meyakinkan bahwa APBN PMN untuk BUMN yang mendapatkan penugasan Pemerintah harus disertai dengan kontrak kinerja sehingga meningkatkan akuntabilitas.

"Pada tahun 2021 Hutama Karya mendapatkan PMN sebesar Rp 25,2 triliun, tahun 2022 mendapat PMN sebesar Rp 23,85 triliun untuk penyelesaian sejumlah ruas Tol Trans-Sumatera," sebut Sri Mulyani.

Baca juga: Tol Bandung-Cilacap Akan Mulai Dibangun Akhir 2022

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com