Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandaga Uno Optimistis 4.000 Restoran Indonesia Ada di Luar Negeri pada 2023

Kompas.com - 04/02/2022, 20:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yakin target 4.000 restoran Indonesia ada di luar negeri bisa tercapai paling lama akhir tahun 2023 atau awal 2024.

"Pembukaan restoran Indonesia di luar negeri itu bertujuan untuk mempromosikan Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Medan, Sumatera Utara, dilansir dari Antara, Jumat (4/2/2022).

Menparekraf berada di Medan sejak Kamis menghadiri Festival Budaya Tionghoa Indonesia dan mengunjungi usaha pelaku ekonomi kreatif Kitchenette Brasserie, milik Michael Djuita di kawasan Jalan Gerilya.

Baca juga: Turis Asing Dipersulit saat Karantina, Sandiaga: Bukan Miskom, Memang Terjadi

Target pembukaan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri itu merupakan Program Indonesia Spice Up The World.

Selain membuka 4.000 restoran, program itu juga menargetkan peningkatan nilai ekspor produk bumbu dan rempah Indonesia hingga mencapai 2 miliar dollar AS.

"Pembukaan restoran Indonesia di mancanegara memberi nilai tambah kepada Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Pria yang akrab disapa Sandi ini tidak memerinci sudah berapa banyak restoran kuliner nusantara di luar negeri hingga 2022, tetapi dia memastikan Kemenparekraf terus melakukan pembinaan dan memfasilitasi pengusaha untuk membuka restoran di luar negeri.

Kemenparekraf bekerja sama dengan pihak terkait seperti perwakilan Indonesia di luar negeri agar pembukaan restoran di luar negeri bisa cepat terwujud.

Baca juga: Ini 3 Bisnis yang Bakal Dibutuhkan di Masa Depan Menurut Sandiaga Uno
.
"Saya mengapresiasi dan mendukung Michael Djuita yang membuka Kitchenette Brasserie di tengah masih ada Covid-19," katanya. Menurut dia, membuka usaha di tengah Covid-19 menunjukkan pengusahanya kreatif.

Mengenai ekspor bumbu, kata Menparekraf Sandiaga, juga sudah semakin berkembang baik, seperti sudah ada dijual bumbu rendang, nasi goreng, sate, dan soto.

Adapun rempah seperti lada, jahe, pinang, dan lainnya sudah semakin berkembang.

"Harapan Indonesia menjadi destinasi kuliner dunia diharapkan cepat terwujud sehingga wisatawan merasakan ada nilai tambah datang ke Indonesia," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Isu TMII Terbengkalai, Sandiaga Uno: Sedang Ditata Ulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com