Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Zakat dan Manfaatnya untuk Perekonomian

Kompas.com - 05/02/2022, 19:01 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Zakat identik dengan umat Islam. Jika dilaksanakan dengan baik, zakat dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian suatu negara

Dalam Al-Quran Surat At-Taubah, terdapat ayat yang memuji umat Islam yang bersungguh-sungguh membayar zakat dan mengancam umat yang mengabaikannya. Hal ini menunjukkan pentingnya zakat dalam agama Islam.

Terdapat dua macam zakat pada ajaran Islam, yaitu zakat fitrah dan zakat maal. Zakat fitrah dikeluarkan untuk menyucikan jiwa setiap umat Islam, sedangkan zakat maal dikeluarkan untuk menyucikan harta yang dimiliki.

Lantas, apa pengertian zakat dan manfaat zakat untuk perekonomian?

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Cara Menghitung Zakat Penghasilan

Pengertian zakat

Sebelum membahas pengertian zakat, baiknya mengetahui makna zakat menurut bahasa artinya keberkahan, pertumbuhan dan perkembangan, kesucian, dan keberesan.

Sementara secara istilah, zakat adalah bagian dari harta dengan persyaratan tertentu yang diwajibkan untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu.

Pengertian zakat menurut istilah dan zakat menurut bahasa artinya saling berhubungan, yakni orang yang mengeluarkan zakat akan mendapatkan keberkahan, berkembang, suci, dan bertambah pada hartanya.

Dengan demikian, zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Menurut Al-Quran Surat At-Taubah Ayat 34, pengertian zakat disebut sebagai infak karena hakikatnya zakat adalah bentuk menyerahkan sebagian harta yang dimiliki untuk mengharap keberkahan Tuhan.

Pengertian zakat identik dengan umat Islam. Zakat adalah salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam. Istilah zakat menurut bahasa artinya keberkahan. Dalam zakat terdapat orang yang menerima zakat disebut mustahik dan orang yang membayar zakat disebut muzakki.freepik.com Pengertian zakat identik dengan umat Islam. Zakat adalah salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam. Istilah zakat menurut bahasa artinya keberkahan. Dalam zakat terdapat orang yang menerima zakat disebut mustahik dan orang yang membayar zakat disebut muzakki.

Dalam kegiatan zakat, terdapat orang yang menerima zakat disebut mustahik dan
orang yang membayar zakat disebut muzakki. Keduanya memiliki kebutuhan yang sama dalam kegiatan zakat ini.

Orang yang membayar zakat butuh mengeluarkan sebagian hartanya sesuai dengan ketentuan peraturan zakat agar hartanya tetap suci menurut kepercayaannya.

Sementara kebutuhan bagi penerima zakat adalah untuk menyejahterakan hidupnya. Pasalnya, golongan orang penerima zakat adalah orang fakir dan miskin.

Manfaat zakat bagi perekonomian

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diketahui bahwa zakat adalah bentuk pemberdayaan harta benda yang diberikan Allah kepada manusia sehingga harus digunakan untuk kepentingan bersama.

Baca juga: Apa Perbedaan Reksadana Syariah dan Konvensional?

Dilansir dari buku Zakat Sebagai Ketahanan Nasional oleh Sony Santoso dan Rinto Agustino, zakat bertujuan agar kesejahteraan bisa dinikmati oleh seluruh umat, bukan hanya perseorangan saja.

Dengan demikian, jika zakat diterapkan dengan baik maka akan menimbulkan pemerataan, kesamaan, dan kebersamaan dalam segi perekonomian. Apalagi jika orang yang menerima zakat disebut mustahik, menggunakannya untuk meningkatkan produktivitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com