Bisnis aksesoris rambut, seperti bando, pita, jepitan, dan ikat rambut juga tak kalah menjanjikan. Memang, pangsa pasarnya hanya kaum hawa saja.
Tapi, ketahuilah kalau kaum hawa tidak pernah puas hanya membeli satu jenis aksesoris rambut saja. Mereka ingin punya banyak koleksi beragam bentuk dan warna, supaya lebih mudah dipadukan dengan pakaian yang dikenakannya.
Penambahan aksesoris rambut tentu membuat penampilan seorang wanita menjadi lebih menarik asal tidak berlebihan.
Bisnis makanan tak ada matinya, salah satunya camilan, seperti kripik pisang, stik keju, kripik singkong, telur gabus, astor, dan masih banyak lainnya.
Kamu bisa menjadi pedagang grosir camilan. Banyak konsumen maupun pedagang eceran mencari produk camilan. Biasanya untuk dikonsumsi sendiri atau dijual lagi dalam ukuran kecil, seharga Rp 2.000 atau Rp 3.000.
Untuk penjualan, dapat menggunakan sosial media serta dari mulut ke mulut. Kunci keberhasilan bisnis ini terletak pada harga murah dan kualitas rasa enak.
Jualan masker saat ini bisa untung besar. Sebab, masker sudah menjadi kebutuhan di masa pandemi. Bepergian ke luar rumah harus menggunakan masker untuk melindungi diri dari virus Covid-19.
Sepertinya, masker akan menjadi kebiasaan masyarakat meskipun pandemi sudah usai nantinya. Jadi, tak ada salahnya melirik bisnis grosir masker.
Menjual masker medis maupun non-medis. Kamu dapat menjajakannya di rumah, promosi ke tetangga hingga menjualnya di situs jual beli online atau e-commerce. Untuk memulai bisnis masker, kamu harus mencari supplier masker terpercaya dan harga terjangkau.