Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khusus Karyawan, Ini 5 Cara agar Ide Kamu Disetujui Bos

Kompas.com - 06/02/2022, 09:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia kerja, setiap karyawan dituntut untuk memberi sumbangsih ide, gagasan, atau pemikiran yang berguna bagi kemajuan perusahaan. Baik itu ide proyek, strategi mencapai target, bahkan ide tentang cara menjaga hubungan baik dengan klien.

Faktanya, begitu sudah dikasih ide, selalu ditolak atasan dengan berbagai alasan. Ada juga atasan yang enggan mendengarkan usulan yang kamu berikan.
Memberi ide dalam setiap rapat memang bagus. Tetapi setidaknya bukan asal ide. Hanya sekadar ingin terlihat aktif di forum.

Baca juga: Bagaimana Cara Menabung yang Baik dan Benar?

Memberi ide atau usulan harus realistis dan sesuai visi misi perusahaan, sehingga ide kamu patut dipertimbangkan atau malah langsung di acc si bos.

Berikut tips mengajukan ide pekerjaan agar diterima atau disetujui atasan, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Dihubungkan dengan produktivitas

Setiap tiga bulan, per semester, atau tahunan seringkali dilakukan evaluasi pekerjaan tim maupun individual. Dalam hal ini yang menyangkut produktivitas.

Bila selama periode tersebut dirasa produktivitas kamu atau tim menurun, maka kamu dapat melempar ide yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas.

Baca juga: 7 Tanda Orang yang Jago Mengatur Uang, Kamu Termasuk?

Sebagai contoh, pekerjaan menulis artikel kamu dan tim tidak mendulang pageview tinggi di tahun lalu. Kamu bisa menyampaikan ide untuk kembali mendongkrak pageview dengan fokus menulis artikel SEO dan artikel-artikel terbaru.

Ide proyek artikel SEO tersebut sangat memungkinkan untuk digarap, karena masih berhubungan dengan bidang pekerjaan kamu dan tim. Selain itu, proyek ini dapat dimasukkan ke dalam pekerjaan sehari-hari.

2. Menjawab kebutuhan konsumen

Setiap perusahaan pasti ingin menjawab kebutuhan konsumen yang bisa mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Ide segar sangat diperlukan dalam hal ini.

Misalnya, sekarang ini tren belanja konsumen mengarah ke digital. Lewat aplikasi agar lebih mudah, praktis, dan cepat. Jika perusahaan kamu masih kuno atau melakukan cara konvensional, seperti hanya mengandalkan penjualan offline, bisa kalah bersaing.

Baca juga: Tips Memulai Usaha di Tahun Baru dengan Metode ATM: Amati, Tiru, Modifikasi

Kamu dapat mengajukan usulan agar perusahaan membuat aplikasi khusus agar konsumen dapat belanja produk perusahaan secara online. Merambah pula marketplace atau situs jual beli online, sehingga semakin banyak pembeli.

Tak ketinggalan untuk memberi harga bersaing, maupun promo menarik seperti gratis ongkir. Inilah yang selalu disuka konsumen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com