Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Transfer Antarbank dengan Biaya Rp 2.500 di BNI, Mandiri, dan BCA

Kompas.com - 07/02/2022, 06:10 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Biaya transfer antarbank kini semakin rendah. Jika sebelumnya biaya pengiriman uang ke rekening bank yang berbeda umumnya dikenakan biaya Rp 6.500, kini mulai dikenakan hanya Rp 2.500.

Biaya transfer antarbank Rp 2.500 tersebut berlaku untuk bank yang sudah bergabung dalam BI-FAST. Sejauh ini, per Februari 2022, sudah ada 42 bank yang bergabung dalam BI

Namun yang perlu diketahui, agar biaya transfer dikenakan Rp 2.500, nasabah bank harus melakukan transfer melalui menu khusus BI Fast yang tersedia di platform aplikasi mobile banking dan internet di masing-masing bank.

Cara transfer BI Fast

Berikut ini cara transfer antarbank agar biaya yang dikenakan sebesar Rp 2.500 untuk Bank BNI, Mandiri, BSI, dan Bank BCA.

Baca juga: Daftar 42 Bank yang Berlakukan Biaya Transfer Antarbank Rp 2.500

Transfer BI Fast melalui Bank BNI:

  • Login ke akun BNI Mobile Banking
  • Pilih transfer
  • klik menu BI Fast
  • Pilih bank tujuan transfer
  • Masukkan nomor rekening tujuan
  • Masukkan nominal
  • Klik selanjutnya
  • Masukkan password transaksi
  • Selesai

Transfer BI Fast melalui Bank Mandiri Livin' by Mandiri:

  • Masuk “Menu Transfer” kemudian pilih “Transfer ke Penerima Baru”
  • Masukan “Nama Bank” dan “Nomor Rekening” tujuan, kemudian pilih “Lanjutkan”
  • Pastikan penerima telah sesuai, kemudian pilih “Lanjutkan”
  • Masukan “Nominal Transfer”, kemudian tap “Metode Transfer” dan “Tujuan Transfer”
  • Tap “Lanjutkan”
  • Pilih “BI Fast”, sebagai “Metode Transfer”
  • Pilih “Tujuan Transfer” Anda
  • Pastikan nominal dan penerima telah sesuai kemudian tap “Lanjut Transfer”
  • Masukkan PIN Livin’ Anda
  • Transfer telah Berhasil

Transfer BI Fast melalui Bank BSI:

  • Buka dan masuk aplikasi BSI Mobile
  • Pilih menu “Transfer”
  • Pilih menu “BI Fast”
  • Pilih “Transfer BI Fast”
  • Masukkan Nomor Rekening Tujuan/Proxy BI Fast
  • Masukkan nominal
  • Klik “Selanjutnya”
  • Ikuti langkah sesuai petunjuk hingga transaksi berhasil

Transfer BI Fast melalui Bank BCA:

  • Buka web myBCA dan pilih menu “Transfer”
  • Pilih menu “ke Rekening Bank Lain”
  • Masukkan jenis transfer, nomor rekening tujuan, dan nominal
  • Pastikan memilih BI FAST pada Layanan Transfer
  • Lengkapi informasi Berita dan Tujuan Transaksi
  • Masukkan 8 angka yang tertera pada KeyBCA Appli 2, lalu klik “Lanjut”
  • Cek detail transaksi, masukkan respon KeyBCA Appli 1, lalu klik “Lanjut”

Baca juga: Kode Bank BCA dan Bank Swasta Lain untuk Keperluan Transfer

Tentang BI Fast

Sebagai informasi, BI FAST adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan Bank Indonesia.

Sistem keuangan ini dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.

Dengan demikian, BI FAST bukanlah aplikasi tersendiri, namun nanti akan muncul saat nasabah melakukan transfer melalui mobile banking, internet banking di bank yang telah menerapkan BI-FAST.

Implementasi BI FAST oleh bank kepada nasabahnya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana bank dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing.

Baca juga: Mau Buka Rekening BCA? Ini Biaya Admin Per Bulan dan Setoran Awalnya

Saat baru diperkenalkan atau tahap awal terdapat 21 perbankan yang menyediakan layanan transfer BI FAST. Batas maksimal nominal transfer menggunakan BI FAST adalah Rp 250 juta per transaksi.

Biaya transfer menggunakan BI FAST maksimal Rp 2.500 per transfer. Namun, perbankan atau peserta dapat menetapkan biaya yang sama atau lebih rendah.

Apabila peserta sudah mengimplementasikan BI FAST, maka Anda dapat memilih layanan BI FAST sebagai opsi pada saat melakukan transaksi sehingga bisa mendapat tarif transaksi transfer dana Rp 2.500.

Namun, pada tahap awal layanan baru tersedia di mobile banking, internet banking, teller. Penyediaan layanan BI FAST oleh bank peserta akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana masing-masing peserta.

Layanan ini bertujuan untuk mewujudkan layanan sistem pembayaran yang Cemumuah (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal).

Baca juga: Berapa Biaya Admin Shopee yang Ditanggung Penjual?

Beberapa keuntungan menggunakan BI FAST adalah sebagai berikut:

  • Real time selama 24/7 di level nasabah dan bank
  • Praktis karena hanya menggunakan nomor HP dan email sebagai alternatif nomor rekening
  • Beragam kanal pembayaran yakni bisa melalui mobile banking, internet banking, konter atau teller
  • Aman lantaran dilengkapi dengan fitur Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
  • Notifikasi otomatis ke nasabah

Berikut ini daftar 42 bank yang sudah tergabung dalam BI FAST terbaru seperti dikutip dari Kompas TV:

  1. Bank Tabungan Negara
  2. Bank Tabungan Negara UUS
  3. Bank DBS Indonesia
  4. Bank Permata
  5. Bank Permata UUS
  6. Bank Mandiri
  7. Bank Danamon Indonesia
  8. Bank Danamon Indonesia UUS
  9. Bank CIMB Niaga
  10. Bank CIMB Niaga UUS
  11. Bank Central Asia
  12. Bank UOB Indonesia
  13. Bank Mega
  14. Bank Negara Indonesia
  15. Bank Syariah Indonesia
  16. Bank Rakyat Indonesia
  17. Bank OCBC NISP
  18. Bank Sinarmas
  19. Bank Citibank NA
  20. Bank BCA Syariah
  21. Bank Woori Saudara Indonesia
  22. KSEI (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia)
  23. Bank HSBC Indonesia
  24. BPD Jabar & Banten
  25. Pan Indonesia Bank
  26. Bank Multi Arta Sentosa
  27. Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah
  28. Bank Maspion Indonesia
  29. BPD Bali
  30. Bank Digital BCA
  31. Bank Sahabat Sampoerna
  32. Allo Bank Indonesia
  33. BPD Jateng
  34. BPD Jateng Unit Usaha Syariah
  35. Bank Mandiri Taspen
  36. Bank Papua
  37. Bank National Nobu
  38. Bank Ganesha
  39. Bank KEB Hana Indonesia
  40. Bank Mestika Dharma
  41. BPD Jatim
  42. BPD Jatim Unit Usaha Syariah
  43. BPD NTT.

Baca juga: Tips dan Untung Rugi Membeli Rumah Lewat Over Kredit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com