Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Tembus Level Tertinggi Baru? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 07/02/2022, 08:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Senin (7/2/2022). IHSG Jumat (4/2/2022) ditutup positif di level 6.731,39 atau naik 47.54 poin (0,71 persen).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, setelah IHSG pada penutupan pekan lalu berhasil menembus level psikologis, hari ini berpeluang menembus level all time high alias level tertingginya  pada posisi 6.754. Namun, ada potensi ternjadinya aksi profit taking (ambil untung).

“Pergerakan IHSG hari ini cenderung menguat dalam range 6.645 – 6.754. Pergerakan masih ditopang net buy investor asing dan penguatan saham-saham big caps, Diperkirakan akan terjadi profit taking saat mendekati level tersebut sehingga dapat membatasi penguatan,” kata William dalam rekomendasinya.

Baca juga: Daftar 10 Saham Top Gainers Sepekan, Ada Perusahaan Hary Tanoe hingga Bukalapak

Hal senada disampaikan oleh Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper. Dia mengatakan, secara teknikal candlestick, indeks membentuk higher high dan higher low sebagai indikasi trend penguatan jangka pendek.

“Penguatan diperkirakan penguatan akan berlanjut. Di awal pekan, investor akan mencermati rilis data GDP dan cadev serta perkembangan dari kasus Covid-19 yang belakangan naik signifikan,” kata Dennies.

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.761 sampai dengan 6.746, dan support di level 6.700 sampai dengan 6.669.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan di BEI hari ini?

Simak rekomendasi saham secara teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas

BSDE entry level 960 - 980, TP 1.040 – 1.065, stop loss 950
BBCA entry level 7.750 – 7.850, TP 8.000 – 8.100, stop loss 7.700
MNCN entry level 915 - 935, TP 970 - 990, stop loss 900

2. Panin Sekuritas

DSNG rekomendasi buy 545 – 555, TP 600 – 630, stop loss jika harga menurun di bawah 535
JAWA rekomendasi buy 1.000 – 1.040, TP 1.145, stop loss jika harga kembali menurun di bawah 975
WSKT rekomendasi sell on strength.

3. Pilarmas Investindo

BBRI last price 4.210, suppory 4.130, resistance 4.310
DMAS last price 190, support 181, resistance 199, TP 145 - 180, Exit 196 - 240
KLBF last price 1.690, support 1.630, resistance 1.740, TP 1.600 - 2.000, Exit 1.250 - 1.700

Baca juga: IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat, Rupiah Tak Mampu Bangkit

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com