Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Asing Borong Saham-saham Bank Ini

Kompas.com - 07/02/2022, 12:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mencetak rekor level tertinggi baru pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (7/2/2022). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

IHSG sesi I ditutup menguat 46,25 poin (0,69 persen) pada level 6.777,64.

Melansir RTI, terdapat 311 saham yang hijau, 195 saham merah dan 158 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,8 triliun dengan volume 14,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Bakal Tembus Level Tertinggi Baru? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 647,6 miliar. Saham BBRI menguat 2,8 persen di level Rp 4.330 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 259,8 juta saham dengan total transaksi Rp 1,1 triliun.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 53,3 miliar. ARTO siang ini naik 0,15 persen ke level Rp 16.725 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 481,9 miliar dengan volume 28,1 juta saham.

Menyusul saham Bank Negara Indonesia (BBNI) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 31,5 miliar. BBNI siang ini stagnan di level Rp 7.325 per saham. Total transaksi BBNI siang ini mencapai Rp 94,2 miliar dengan volume 12,8 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Semen Indonesia (SMGR) dan Bukalapak (BUKA) masing-masing sebesar Rp 11,9 miliar dan Rp 10,9 miliar. SMGR siang ini menguat 1,07 persen di level Rp 7.100 per saham, sementara BUKA melemah 2,6 persen di level Rp 372 per saham.

Saham-saham yang masuk dalam top gainers di sesi ini antara lain, Bank Amar Indonesia (AMAR) yang melesat 16,5 persen di level 775 per saham. Matahari Putra Prima (MPPA) meroket 7,5 persen di level Rp 314 per saham, dan Bank MNC International (BABP) juga menanjak 5,6 persen di level Rp 186 per saham.

Sementara emiten yang masuk daftar top losers di antaranya, TBS Energy Utama (TOBA) yang ambles 3,04 persen di level Rp 1.595 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) juga teperosok 1,8 persen di level Rp 2.090 per saham, dan Harum Energy (HRUM) di level Rp 10.300 per saham atau turun 1,44 persen.

Adapun bursa Asia mixed dengan kenaikan Shanghai Komposit 2,07 persen, dan Strait Times 0,5 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,78 persen, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,28 persen.

Sementara itu nilai rupiah terhadap dollar AS siang ini masih belum mampu bangkit. Berdasarkan data Bloomberg pukul 12.03 WIB, mata uang garuda berada di level Rp 14.402 per dollar AS atau turun 22 poin (0,15 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.380 per dollar AS.

Baca juga: Daftar 10 Saham Top Gainers Sepekan, Ada Perusahaan Hary Tanoe hingga Bukalapak

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com