Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Kuartal IV 2021 Naik 5,02 Persen, BPS: Pemulihan Pandemi Jadi Faktor Penting

Kompas.com - 07/02/2022, 14:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonomi Indonesia kembali tumbuh melesat mencapai 5,02 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal IV 2021 dan 1,06 persen secara kuartalan (q to q).

Realisasi ini lebih baik dibanding 3,51 persen di kuartal III 2021 setelah dihantam varian Delta Covid-19. Pun lebih baik dari -2,19 persen di kuartal IV 2020.

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi akhir 2021 yang kembali ke angka 5 persen merupakan bukti bahwa pemulihan pandemi menjadi penentu.

"Maka pemulihan kesehatan menjadi faktor penting dalam pemulihan ekonomi. Kuartal IV 2021, ekonomi kita 5,02 persen karena pandemi sudah berkurang dan mobilitas masyarakat semakin bagus," kata Margo dalam konferensi pers, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Ekonomi Tumbuh 3,69 Persen, BPS: Daya Beli Masyarakat Membaik

Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi RI mencapai 3,69 persen (yoy). Dia berharap, pertumbuhan ekonomi bisa berlanjut di kuartal I 2022 meski varian Omicron mulai melonjak.

"Harapannya momentum ekonomi bisa terjaga di tahun 2022 dengan catatan kita sepakat protokol kesehatan memegang peran penting sehingga kasus harian berkurang dan mobilitas penduduk semakin bagus. Pada akhirnya pemulihan ekonomi di tahun 2022 bisa berlanjut seperti harapan kita semua," ucap Margo.

Baca juga: BPS Akui Diskon Pajak Pembelian Mobil Bantu Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi masih terkonsentrasi di Jawa

Adapun dengan pertumbuhan ekonomi 3,69 persen sepanjang 2021, PDB per kapita RI pada tahun 2021 mencapai Rp 62,2 juta atau setara dengan 4.349,5 dollar AS.

Secara spasial, pertumbuhan ekonomi masih terkonsentrasi di Jawa dengan share 57,89 persen. Pertumbuhan ekonomi di Jawa sendiri mencapai 3,66 persen pada tahun 2021.

Kemudian, diikuti pertumbuhan Sumatera sebesar 21,70 persen, Kalimantan 8,25 persen, Sulawesi 6,89 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,78 persen, serta Maluku dan Papua 2,49 persen.

"Di Jawa tumbuh 3,66 persen, Sumatera 3,18 persen, Kalimantan 3,18 persen, Sulawesi 5,67 persen, Bali dan Nusa Tenggara 0,07 persen, serta Maluku dan Papua 10,09 persen," ucap Margo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com