Terkait dengan keterlambatan penempatan hanggar itu, Direktur Smart Aviation Winarso memastikan, pelayanan kepada konsumen maskapai tidak terganggu, sebab proses maintenance pesawat bisa dialihkan ke fasilitas lain.
"Misalnya pesawat di Malinau perlu maintenance kami akan datangkan pesawat penggantinya dulu sebelum pesawat ini melakukan maintenance di Singkawang, hanggar kami," kata dia.
Saat ini Smart Aviation mengoperasikan 12 unit pesawat Cessna Caravan C208, dua unit pesawat Pilatus Porter PC6 , dan satu unit helikopter Airbus H130.
Selain melayani penerbangan penumpang, Smart Aviation juga melaksanakan kegiatan operasi aerial survey, aerial photography, aerial patrol, cargo flight, medical evacuation, dan VIP charter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.