Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCIC Ungkap Ada 3 Kendala Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kompas.com - 07/02/2022, 18:28 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Kendala pandemi Covid-19

Kendala utama lainnya adalah pandemi Covid-19 yang membuat pengerjaan proyek terhambat. Dwiyana mengatakan, ada sebanyak 491 pekerja yang terkonfirmasi positif Covid-19 sepanjang periode 1 Juni 2021 hingga 1 Februari 2022.

"Setiap pekerja yang terkonfirmasi positif berdampak terhadap 3-5 pekerja yang perlu melakukan isolasi karantina mandiri. Ini mempengaruhi pekerjaan di beberapa lokasi," jelas dia.

Sementara untuk kendala teknis konstruksi, kata Dwiyana, KCIC harus menghadapi kondisi geologi dan clay shale pada tunnel 2, 4, dan 6. Artinya dari total 13 tunnel yang dimiliki sudah 10 yang rampung dan 3 lagi masih berproses.

Khusus pada tunnel 2, seharusnya penyelesaian eskavasi rampung pada Agustus 2021, namun akhirnya ditargetkan selesai pada April 2022 mendatang. Kondisi ini akan tentu akan mempengaruhi tahapan pengerjaan selanjutnya.

"Masih berprogres untuk tunnel 2, 4, dan 6. Adapun tunnel 6 ini menjadi tunnel yang terpanjang di Indonesia untuk sektor transportasi," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Dwiyana, KCIC juga dihadapkan persoalan harus melakukan relokasi 126 tower SUTT. Relokasi tersebut pun sempat mengalami permasalahan penolakan dari warga, sehingga relokasi menjadi rampung pada 3 Februari 2022 dari target awal 21 Mei 2021.

"Isu penolakan warga di beberapa lokasi diselesaikan dengan konsinyasi melalui jalur pengadila sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 27/2018, saat ini relatif sudah terselesaikan," pungkas Dwiyana.

Adapun saat ini progres fisik pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 79,90 persen. Terdiri dari progres pekerjaan jembatan atau bridge 89,30 persen, subsgrade 78,41 persen, dan tunnel 98,07 persen,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com