Menurutnya, permasalahan truk ODOL ini perlu segera ditangani. Terlebih berdasarkan data dari Kementerian PUPR tercatat negara mengalami kerugian untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat truk ODOL sekitar Rp 43 triliun tiap tahunnya.
"Negara mengalami kerugian untuk perbaikan jalan yang rusak akibat truk ODOL kurang lebih Rp 43 triliun. Dana tersebut seharusnya dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur lainnya,” ungkap Budi.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menambahkan, pihaknya menyambut upaya melakukan normalisasi kendaraan ODOL, sebab hal ini menyangkut masalah keselamatan dalam berkendara.
"Sehingga diharapkan ke depannya kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banyuwangi yang diakibatkan truk ODOL tidak terjadi kembali dan usia jalan menjadi lebih lama karena tidak dilalui kendaraan yang melebihi tonase yang semestinya," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.