Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smart Aviation Blak-blakan soal Hanggar di Malinau: Kronologi Pengajuan Sewa hingga Alami Kerugian

Kompas.com - 08/02/2022, 06:37 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Smart Cakrawala Aviation akhirnya buka suara terkait permasalahan operasi hanggar di Bandara Robert Atty Bessing, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Sebagaimana diketahui, hanggar tersebut ramai dibicarakan banyak pihak, setelah pesawat dan berbagai peratan milik PT ASI Pudjiastuti atau Susi Air dikeluarkan secara paksa dari hanggar itu.

Direktur Utama Smart Aviation Pongky Majaya menegaskan, pihaknya sudah menjadi pemilik izin sewa penggunaan hanggar milik Pemerintah Daerah Malinau, terhitung sejak 1 Jauari 2022.

Baca juga: Diusir dari Hanggar Malinau, Susi Air Layangkan Somasi ke Bupati, Minta Ganti Rugi Rp 8,9 Miliar

Ia bilang, Smart Aviation telah mengajukan proposal pengajuan sewa hanggar kepada Pemerintah Kabupaten Malinau sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Terkait dengan seluruh transaksi dan presentasi kita ke pemerintah kabupaten itu keputusan 100 ada di Pemkab. Kami pasif, kami hanya bisa mengajukan proporsal, adu program, bersyukur kita diterima," tutur dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (7/2/2022).

Proses pengajuan sewa sudah dimulai September 2021

Terkait dengan kronologi pengajuan sewa, Pongky bilang, pihaknya sudah mulai melakukan presentasi izin sewa penggunaan hanggar sejak bulan September hingga Oktober 2021.

Adapun pengajuan kontrak sewa secara resmi dilakukan pada 17 November 2021, dan pengajuan tersebut diterima oleh pihak Pemerintah Kabupaten Malinau pada Desember 2021.

"Serta ditandatangani oleh kedua belah pihak pada akhir Desember 2021," kata dia.

Sementara itu, Direktur Smart Aviation Winarso menjelaskan, pihaknya memutuskan untuk mengajukan kontrak sewa hanggar di Bandara Malinau, sebab maskapai telah beroperasi dan melayani penerbangan di Kalimantan Utara, tepatnya Tarakan dan Malinau sejak 4 tahun lalu.

"Jadi ini bukan semata-mata kami mendadak beroperasi di Malinau dan Tarakan karena hanya hanggar," ujarnya.

Selain itu, sewa hanggar di Bandara Malinau juga sejalan dengan rencana besar Smart Aviation untuk memperluas pelayanan penerbangan kami.

Smart Aviation merugi sebab belum tempati hanggar

Berdasarkan kesepakatan yang dibuat dengan Pemerintah Kabupaten Malinau, Smart Aviation seharusnya sudah mulai menempati hanggar Bandara Malinau terhitung pada 1 Januari 2022.

Namun demikian, Pongky mengaku, sampai dengan saat ini pihaknya belum bisa menempatkan armada pesawatnya di hanggar tersebut, sebab prosesi serah terima belum dilakukan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com