Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Lanjutkan Cetak Rekor? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 08/02/2022, 07:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Selasa (8/2/2022).

IHSG Senin (7/2/2022) ditutup positif di level 6.804,93 atau naik 73,54 poin (1,09 persen). Posisi ini merupakan rekor penutupan tertinggi IHSG sepanjang masa perdagangan BEI.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, IHSG saat ini bergerak dalam trend menguat jangka pendek, setelah sebelumnya bergerak sideways. Namun, diperkirakan pergerakan akan mixed akibat aksi profit taking.

“IHSG memulai uptrend-nya, namun diperkirakan akan terjadi pergerakan mixed dikarenakan aksi profit taking ketika IHSG sudah tidak ada resistance baru, IHSG membentuk gap pada 6.731. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.731 – 6.850,” kata William dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG Naik 1,01 Persen di Level 6.804,93, Saham BBRI, TLKM, dan BBCA Laris Diborong Asing

Hal senada disampaikan oleh Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper. Dia mengatakan, IHSG secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dalam trend penguatan jangka pendek diperkirakan penguatan akan berlanjut.

“Pergerakan masih akan didorong optimism dari data GDP dan investor masih akan mencermati perkembangan dari kasus Covid-19 yang belakangan naik signifikan,” kata Dennies.

Dennies memprediksi hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.824 sampai dengan 6.844, support di level 6.728 sampai dengan 6.766.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati hari ini?

Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas

BSDE entry level 960 - 980, TP 1.040 – 1.065, stop loss 950
BBCA entry level 7.750 – 7.850, TP 8.000 – 8.100, stop loss 7.700
MNCN entry level 915 - 935, TP 970 - 990, stop loss 900

2. Panin Sekuritas

IMAS rekomendasi buy and hold jika bertahan di atas 725, TP 850 - 970, stop loss < 725
IMJS rekomendasi buy on breakout 384, TP 430 s/d 444, stop loss <328
MNCN rekomendasi buy 860 - 875, TP 900 - 955, stop loss <835.

3. Pilarmas Investindo

BBCA last price 7.800, support 7.625, resistance 8.250
BRIS last price 1.645, support 1.525, resistance 1.810
SIDO last price 925, support 895, resistance 980, TP 900 - 1.350, Exit 700 – 935

Baca juga: IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Asing Borong Saham-saham Bank Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com