Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Melantai di BEI, Saham Emiten Restoran Gokana, Raa Cha Hingga BMK Mentok ARB

Kompas.com - 08/02/2022, 13:17 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Champ Resto Indonesia Tbk dengan kode emiten ENAK baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, Selasa (8/2/2022), dengan harga IPO Rp 850 per saham. Namun demikian, pada perdagangan sesi I harga saham ENAK lagsung auto reject bawah atau ARB.

Berdasarkan data RTI, harga saham emiten restoran dengan brand, Gokana, Raa Cha Monsieur Spoon, Platinum, BMK, Chopstix, hingga BMK ini sempat menguat pada awal perdagangan dengan posisi tentinggi menyentuh level Rp 895 per saham, namun berbalik melemah hingga turun 6,4 persen di level Rp 795 per saham.

ENAK melepas sebanyak 433,3 juta saham biasa atas nama atau sebanyak 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan jumlah tersebut, maka PT Champ Resto Indonesia berpeluang mengantongi dana segar sebesar Rp 368,3 miliar.

Baca juga: BEI: 15 Perusahaan Unicorn dan Centaur Akan IPO, Target Penggalangan Dana Rp 126,5 Triliun

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, manajemen Champ Resto hasil penggalangan dana di pasar modal akan dipergunakan untuk pembayaran sebagian utang Perseroan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dan pemegang saham Perseroan sekitar 56 persen.

“Selain itu, 19 persen dana IPO akan digunakan untuk belanja modal berupa renovasi (fit out) baik untuk outlet baru maupun outlet eksisting, untuk belanja modal, dan sarana penunjang lainnya. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan,” tulis manajemen.

Selama masa penawaran umum yang berlangsung pada tanggal 2 – 4 Februari 2022, saham ENAK mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 4.29 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling) yang ditawarkan kepada masyarakat.

Baca juga: IHSG Melemah di Sesi I Perdagangan, Rupiah Menguat

Kedepannya, perseroan optimis akan bertumbuh pesat dengan formula bisnis yang mengutamakan konsep value for money, atau makanan berkualitas dengan harga yang terjangkau (affordable) dan platform yang highly scalable dan efisien. Perseroan juga berencana melakukan ekspansi dengan membuka beberapa gerai baru.

“Dengan menyandang status sebagai perusahaan terbuka, perseroan akan menerapkan prinsip good corporate governance dalam setiap langkah yang diambil. Meskipun kondisi perekonomian nasional yang belum pulih total sebagai akibat pandemi Covid-19, Perseroan tetap optimis bisnis food & beverage tetap akan tumbuh,” tegas manajemen.

Baca juga: Geopolitik Dunia Bikin Harga Minyak Mentah RI Naik Jadi 85,89 Dollar AS di Januari 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com