Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah, Tiga Saham Bank Pelat Merah Diborong Investor Asing

Kompas.com - 08/02/2022, 16:23 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/2/2022). IHSG sempat melaju positif pada awal perdagangan namun menjelang penutupan sesi I, IHSG berbalik melemah dan melanjutkan pergerakan yang fluktuatif.

IHSG ditutup turun 15,41 poin (0,23 persen) pada 6.789,52. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,5 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 261 saham yang hijau, 268 saham merah, dan 152 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 14,6 triliun dengan volume 29,6 miliar saham.

Baca juga: Kemendag Minta Pedagang Minyak Goreng Laporkan Distributor Nakal

Meskipun IHSG melemah, asing mencatatkan net buy yang cukup besar pada saham – saham bank Himbara, seperti saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI), masing – masing Rp 630 miliar, Rp 324,2 miliar, dan Rp 216,7 miliar. BBRI bahkan mencatatkan total transaksi mencapai Rp 1,4 triliun.

Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Astra International (ASII) sebesar Rp 70,3 miliar. ASII selama sesi II perdagangan menguat 1,3 persen di level Rp 5.550 per saham. ASII mecatatkan total transaksi Rp 537,3 miliar dengan volume 95,7 juta saham.

Selain itu, net sell tertinggi investor asing juga dicatatkan Matahari Department Store (LPPF) sebesar Rp 35,5 miliar. Saham LPPF ambles 5,6 persen di level Rp 3.850 per saham. Adapun volume perdagangan LPPF mencapai 18,4 juta saham dengan total transaksi Rp 71,9 miliar.

Semen Indonesia (SMGR) juga mencatatkan net sell asing tertinggi setelah ASII dan LPPF, senilai Rp 26,6 miliar. SMGR terkoreksi 1,04 persen di level Rp 7.150 per saham. Adapun volume perdagangan SMGR sebesar 12,6 juta saham dengan total transaksi Rp 90,7 miliar.

Baca juga: Kasus Omicron Melonjak, Banyak Tamu Hotel Batalkan Pemesanan Kamar

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain Bank Amar Indonesia (AMAR) yang ambles 6,9 persen di level Rp 670 per saham. Kemudian, Berkah Beton Sadaya (BEBS) juga merosot 5,8 persen di level Rp 6.825 per saham. Selanjutnya, saham Japfa (JPFA) juga terperosok 2,4 persen di level Rp 1.570 per saham.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh saham Bank MNC International (BABP) yang meroket 10,9 persen di level Rp 212 per saham. Kemudian, Bank KB Bukopin (BBKP) melesat 5,7 persen di level Rp 294 per saham. Selanjutanya Bukalapak (BUKA) juga menguat 2,5 persen di level Rp 402 per saham.

Sementara itu, bursa Asia mayoritas hijau, dengan kenaikan Strait Times 1,15 persen, Shanghai Komposit 0,67 persen, dan Nikkei 0,13 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 1,02 persen.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah. Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.399 per dollar AS atau turun 6 poin (0,05 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.385 per dollar AS pada Selasa (8/2/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.404 per dollar AS.

Baca juga: Harga Tiket Kereta Cepat Sekitar Rp 350.000, Turun di Padalarang, Bukan Bandung

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com