Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gelontorkan Rp 639,1 Miliar untuk Bangun Stadion Multifungsi GBK

Kompas.com - 08/02/2022, 22:01 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang membangun stadion multifungsi di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Pembangunan tersebut mendukung pelaksanaan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023.

Progres konstruksi stadion hingga akhir Januari 2022 sudah mencapai 4,0 persen dengan target rampung Juni 2023. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dukungan infrastruktur sarana dan prasarana olahraga menjadi bagian dari upaya pembinaan atlet untuk berprestasi di tingkat internasional.

"Insya Allah dengan prasarana yang baik dan semangat berlatih yang tinggi akan memberikan hasil seperti yang kita harapkan," katanya lewat siaran pers, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Pupuk Kaltim Gandeng Kepolisian dan Kejaksaan untuk Berantas Mafia Pupuk

Basuki menjelaskan, dibangunnya stadion indoor ini karena Indonesia telah terpilih menjadi co-host Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 bersama dengan dua negara lainnya, yaitu Jepang dan Filipina.

Selain untuk olahraga basket, stadion indoor tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai lapangan voli, badminton, tinju, MMA, tenis, atletik, serta fungsi non olahraga lainnya seperti konser, seminar dan pertunjukan khusus lainnya.

Stadion indoor dibangun di atas lahan seluas 30.720 meter persegi dan luas tapak bangunan 20.852,79 meter persegi dengan fungsi utama sebagai lapangan basket yang memiliki 1 FOP dan 2 lapangan latihan.

Lokasi stadion indoor berada tidak jauh dari GOR Indoor Basket Hall A Kompleks GBK dengan kapasitas menampung 16.088 penonton. Pembangunan stadion ini dilaksanakan melalui skema Kontrak Tahun Jamak 2021-2023, senilai Rp 639,1 miliar, dengan kontraktor PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, PT Penta (KSO).

Secara desain, konstruksi stadion indoor terdiri dari 4 lantai tribun dilengkapi atap space frame. Saat ini tengah dilakukan pekerjaan pondasi bore pile dan tiang pancang sebanyak 395 titik bore pile dan 41 titik tiang pancang.

Baca juga: Kaesang Pangarep Jadi Brand Ambassador Saham Rakyat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com