JAKARTA, KOMPAS.com – Investasi emas bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk para pelajar. Selain mudah, investasi emas saat ini juga tidak membutuhkan modal besar. Misalnya dengan cara menabung emas di Pegadaian.
Menabung emas di Pegadaian bisa menjadi pilihan bagi yang ingin berinvestasi, namun memiliki modal pas-pasan. Terlebih, menabung emas saat ini sudah bisa dilakukan secara online.
Artinya, investor yang ingin menabung emas tidak perlu repot-repot keluar rumah. Cukup dari ponsel dan manfaatkan aplikasi yang disediakan Pegadaian untuk menabung emas.
Lalu bagaimana cara menabung emas di Pegadaian?
Baca juga: Apa Itu GPN yang Logonya Selalu Muncul di Kartu ATM?
Bagi pelajar atau pemula yang berminat investasi emas atau menabung emas, Pegadaian menyediakan layanan Tabungan Emas. Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, termasuk oleh para pelajar.
Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Tabungan Emas Pegadaian sebetulnya ditujukan bagi masyarakat umum, tetapi bisa dimanfaatkan sebagai tabungan bagi anak yang masih sekolah.
Untuk pelajar, tabungan emas di Pegadaian ini sangat cocok karena bisa dimulai dengan jumlah setoran yang kecil yaitu seharga 0,01 gram emas.
Membuka rekening Tabungan Emas di Pegadaian pun semakin mudah. Selain bisa dilakukan di kantor cabang Pegadaian di seluruh Indonesia, pembukaan rekening bisa melakukannya melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Baca juga: Kala Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dijuluki Kereta Halim-Padalarang...
Pada aplikasi Pegadaian Digital ini tersedia fasilitas jual beli emas yang bisa dibeli secara online. Anda juga bisa menjual Tabungan Emas atau mengambil dalam bentuk fisik emas batangan.
Selain itu, di aplikasi Pegadaian Digital, proses pendaftaran dan penyetoran awal tabungan emas dapat dilakukan secara online. Aplikasi Pegadaian Digital bisa diunduh di Google Play Store atau App Store.
Selanjutnya, Anda perlu mengisi formulir permohonan pembukaan rekening tabungan emas dan melampirkan kartu identitas diri (KTP/Paspor). Pembukaan tabungan emas secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital hanya perlu dengan setoran awal senilai Rp 50.000.
Untuk mendapatkan buku Tabungan Emasnya sangat mudah. Saat mendaftar, Anda diminta memilih cabang terdekat untuk mengambil buku Tabungan Emas. Pengambilan Buku Tabungan Emas dilakukan maksimal 6 bulan sejak pembukaan dari aplikasi Pegadaian Digital atau agen Pegadaian.
Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Rp 639,1 Miliar untuk Bangun Stadion Multifungsi GBK
Namun, khusus untuk pelajar yang belum memiliki identitas diri, pembukaan rekening Tabungan Emas di Pegadaian harus dibantu oleh orang tua. Orang tua terlebih dahulu melakukan pembukaan rekening Tabungan Emas, lalu membukakan rekening atas nama anaknya.
Baca juga: Generali Luncurkan Produk Asuransi BeSMART, Apa Saja Keunggulannya?
Adapun cara menabung emas (top up) sangat mudah, bisa melalui outlet Pegadaian, ATM, Aplikasi Pegadaian Digital, ataupun Agen Pegadaian. Untuk transaksi top up tersebut mulai dari 0,01 gram dan maksimal 100 gram per hari per CIF.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Tak Ada Persaingan antara Kemeninves, Kemendag, dan Kemenperin
1. Tidak butuh modal besar