Menurut Rolly, masyarakat juga merasa senang karena semua fasilitas umum, terutama Gereja, saat ini sudah memiliki listrik sehingga dapat menggunakan pada ibadah Natal dan tahun baru.
Ia mengatakan, dengan dipenuhinya kebutuhan dasar di kampung Waa Banti tersebut, masyarakat mampu untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan bahkan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
"PTFI berharap listrik dan air bersih yang telah tersedia di kampung Waa Banti dapat dipergunakan dengan baik oleh masyarakat dan termasuk merawat dan menjaga semua fasilitas tersebut," pungkasnya.
Adapun setelah perbaikan selesai dilakukan, PTFI tetap akan melakukan pemeliharan peralatan bekerja sama dengan kontraktor lokal binaan milik putra asli daerah, yakni PT Makmur Namum dan PT Namor Nin Berdikari Papua.
Khusus untuk pengadaan listrik, PTFI juga bekerja sama dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat suku Amungme dan Kamoro (YPMAK).
Baca juga: LRT Jabodebek Bakal Layani Penumpang hingga Pukul 23.00 WIB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.