Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Gelontorkan Dana untuk Tambah Modal Bank BJB

Kompas.com - 09/02/2022, 20:30 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bogor akan menggelontorkan dana sebesar Rp 7 miliar. Dana tersebut digunakan untuk menambah modal atau penyertaan-modal di Bank BJB guna menjaga prosentase saham.

Saat ini, porsi saham Pemkot Bogor di bank bjb hanya 0,48 persen atau menjadi yang terkecil. Dengan porsi saham tersebut, mereka mendapatkan limpahan dividen untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) Rp 4 miliaran.

"Tahun 2020 kami dapat Rp 4,1 miliar dan tahun 2021 naik menjadi Rp 4,4 (miliar) lebih, naik sekitar 7 persen,” kata Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor, Evandy Dahni dalam rilisnya, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Bantu Warga Terhindar dari Pinjol yang Mencekik, Bank BJB Salurkan Kredit Mesra di Karawang

Itulah mengapa, Pemkot Bogor merasa wajib mempertahankan kepemilikan porsi saham.

Caranya dengan mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perubahan Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) PT Bank Jabar Banten (bjb) pada akhir 2021.

Perda itu mengatur Pemkot Bogor akan menggelontorkan dana sebesar Rp 7 miliar untuk menjaga prosentase saham.

Baca juga: Triwulan III-2021 Laba Bersih Bank BJB Tumbuh 17,5 Persen

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebutkan, kebijakan ini seiring dengan perubahan ketentuan investasi pemerintah daerah pada perseroan, ditambah dengan bank bjb saat ini tengah melakukan perluasan usaha agar rasio kecukupan modal (CAR) tetap terjaga.

“Pemkot Bogor perlu mempertahankan prosentase kepemilikan saham sebesar 0,48 persen dari keseluruhan modal, dengan besaran sesuai harga saham yang berlaku yakni paling banyak sejumlah Rp 7 miliar," ucap dia.

Baca juga: Digitalisasi Jadi Strategi Bank BJB Catatkan Pertumbuhan Positif di Tengah Pandemi

Pemenuhan penyertaan modal tersebut dilakukan melalui mekanisme yang berlaku di Bursa Efek Indonesia berdasarkan ketersediaan pasar dan kemampuan keuangan daerah yang dianggarkan dalam APBD sesuai ketentuan perundangan.

Bima pun berharap penetapan Perda ini menjadi momentum percepatan pemulihan ekonomi masyarakat.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim memaparkan, ada dua kepentingan Pemkot Bogor dalam penambahan nilai saham di bank bjb. Yakni menjaga dan meningkatkan pemasukan dari dividen, juga menjaga nilai historis karena bank bjb lahir sebagai bank daerah Jawa Barat dan Banten.

Sebetulnya, Pemkot Bogor ingin menambah saham hingga 1 persen. Dengan begitu, Kota Bogor punya suara sebagai pemilik.

Penambahan penyertaan modal untuk mempertahankan porsi saham dilakukan Pemkot Bogor karena bank bjb bakal melakukan aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau right isue pada Maret mendatang.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi menyatakan, bank bjb akan melepas saham baru maksimal sebanyak 925 juta lembar saham seri B atau setara 9,40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Rencana aksi korporasi itu telah disetujui dalam RUPS Tahunan 6 April 2021 lalu.

“Seluruh dana right issue setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalam dalam rangka ekspansi kredit perseroan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com