Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik, BTPN Syariah Raup Laba Bersih Rp 1,46 Triliun pada 2021

Kompas.com - 10/02/2022, 11:23 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BPTN Syariah Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang  tahun lalu. Ini terefleksikan dari pertumbuhan laba bersih BTPN Syariah.

Bank dengan kode emiten BTPS itu membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 1,47 triliun pada tahun 2021. Angka ini naik 71 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 855 miliar.

Pertumbuhan laba bersih itu selaras dengan realisasi penyaluran pembiayaan terhadap segmen ultramikro BTPN Syariah yang meningkat sebesar 10 secara tahunan (year on year/yoy).

Baca juga: Naik 48,3 Persen, BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,37 Triliun Pada 2021

Tercatat sampai dengan akhir 2021, pembiayaan segmen ultramikro BTPN Syariah mencapai Rp 10,44 triliun, meningkat dari Rp 9,52 triliun pada periode yang sama tahun 2020.

Direktur Utama BTPN Syariah Hadi Wibowo mengatakan, pertumbuhan itu disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap terjaga, dengan rasio pembiayaan macet (Non Performing Financing/NPF) tercatat di posisi 2,37 persen.

Dari sisi sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), BTPS mencatatkan pertumbuhan sebesar 12 persen secara yoy menjadi Rp 10,97 triliun dari Rp 9,78 triliun.

Dengan pertumbuhan itu, BTPN Syariah masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di posisi 58 persen, atau jauh di atas rata-rata industri.

Adapun total aset BTPN Syariah tumbuh 13 persen secara yoy menjadi Rp 18,54 triliun dari Rp 16,44 triliun.

"Alhamdulilah, segala upaya dan ikhitiar yang dilakukan bank selama 2021 juga memberi kebaikan terhadap kinerja keuangan bank dengan mencatatkan berbagai pertumbuhan yang positif," tutur Hadi, dalam keterangannya, Kamis (10/2/2022).

Hadi menjelaskan lebih dari satu dekade melayani segmen ultramikro bank dengan fokus menjalankan pola pendekatan pendampingan secara berkelanjutan.

"Pola inilah yang memberikan kesempatan bank untuk terus mewujudkan misinya memberikan kesempatan tumbuh dan hidup lebih berarti kepada berjuta rakyat Indonesia," katanya.

Sepanjang tahun lalu, Hadi menambahkan, perusahaan fokus mengembangkan layanan berbasis aplikasi yang ditujukan untuk mempermudah seluruh nasabah dan agen bank, Mitra Tepat.

Melalui aplikasi tersebut, setiap hari Mitra Tepat dapat membantu nasabah inklusi memenuhi kebutuhan mereka untuk bertransaksi perbankan.

"Jadi, semua dilakukan secara bertahap dan terus didampingi," ucap Hadi.

Baca juga: Melesat 75,53 Persen, BRI Bukukan Laba Bersih Rp 32,2 Triliun pada 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com