Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Kamis (10/2/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.851,04 atau naik 16,43 poin (0,24 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.836,6.

Sementara itu, terdapat 267 saham yang hijau, 220 saham merah dan 187 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 7,9 triliun dengan volume 19,2 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Kompak Melaju di Zona Hijau

TLKM, BBNI, BBRI

Siang ini, Telkom Indonesia (TLKM) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 228,9 miliar. Saham TLKM melesat 3,04 persen di level Rp 4.410 per saham. Adapun volume perdagangan TLKM mencapai 114,6 juta saham dengan total transaksi Rp 505,2 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 144,1 miliar. BBNI siang ini naik 0,66 persen ke level Rp 7.625 per saham. BBNI mecatatkan total transaksi Rp 207,2 miliar dengan volume 27,2 juta saham.

Menyusul saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 94,2 miliar. BBRI siang ini bertambah 0,67 persen di level Rp 4.480 per saham. Total transaksi BBRI siang ini mencapai Rp 185,6 miliar dengan volume 41,5 juta saham.

Baca juga: IHSG Diprediksi Bakal Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

ASII, ARTO

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Astra International (ASII) dan Bank Jago (ARTO) masing-masing sebesar Rp 67,8 miliar dan Rp 49,5 miliar. ASII siang ini melemah 1,35 persen di level Rp 5.475 per saham, dan ARTO turun 1,8 persen di level Rp 15.850 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) yang melesat 7,4 persen di level 2.300 per saham. Aneka Tambang (ANTM) meroket 5,3 persen di level Rp 1.875 per saham, dan Bank Aladin Syariah (BANK) juga naik 3,9 persen di level Rp 2.390 per saham.

Losers siang ini antara lain, Adaro Milenals Indonesia (ADMR) yang ambles 6,7 persen di level Rp 1.090 per saham, Net Visi Media (NETV) juga teperosok 3,5 persen di level Rp 440 per saham, dan Harum Energy (HRUM) di level Rp 10.025 per saham atau turun 1,96 persen.

Baca juga: Sebelum Beli Valas, Cek Dulu Kurs Rupiah Hari Ini