Sayangnya informasi penting tentang risiko investasi maupun biaya-biaya yang timbul dari pembelian unit link ini sering kali tidak diketahui oleh konsumen.
Baca juga: OJK Beberkan Penyebab Menjamurnya Pinjol Ilegal
Beberapa biaya yang akan dibebankan kepada pemegang polis asuransi unit link di antaranya adalah sebagai berikut:
Baca juga: BI: Nilai Tukar Rupiah Terdepresiasi 0,73 Persen, Ini Penyebabnya
Sebelum membeli produk asuransi unit link, ada baiknya mengenali jenis-jenis unit link yang ada di pasar. Dengan mengetahui perbedaan karakteristik antara unit link, Anda bisa menyesuaikan produk unit link mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan profil pribadi.
Menurut Mohammad B. Teguh, perencana keuangan dari Quantum Magna Financial, ada empat jenis asuransi unit link. Keempatnya adalah sebagai berikut:
Biasanya, perusahaan asuransi penerbit unit link jenis ini menempatkan portofolio investasi nasabahnya 100 persen pada instrumen pasar uang, seperti deposito berjangka, SBI, dan surat utang jangka pendek.
Baca juga: Sri Mulyani Tagih 3 Janji BRI, Soal Jumlah Nasabah, Kredit UMKM hingga Laba
Jika Anda tergolong investor yang konservatif dan tidak berani mengambil risiko besar, produk unit link jenis ini bisa jadi pilihan. Sebab selain berjangka waktu pendek, risikonya paling rendah.
Komposisi dana investasi nasabah pada unit link jenis ini akan difokuskan minimal 80 persen di instrumen obligasi.
Jika Anda ingin mendapatkan keuntungan pada tingkat bunga optimal namun tetap mengutamakan pendapatan yang stabil dan konsisten, bisa mempertimbangkan untuk mengambil unit link tipe ini.
Jenis unit link ini biasanya menempatkan portfolio pada saham dan obligasi dengan komposisi tertentu. Banyak orang yang berpendapat, jenis unit link ini sesuai bagi para nasabah yang ingin memperoleh pendapatan memadai sekaligus peluang pertumbuhan investasi jangka panjang.
Baca juga: Tiga Peran Penting Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi
Terakhir, jenis unit link dana saham umumnya menempatkan dana nasabah pada saham minimal 80 persen. Jika Anda ingin mendapatkan keuntungan berinvestasi secara maksimal bisa mempertimbangkan unit link ini.
Syaratnya, Anda harus berani mengambil risiko tinggi. Sebab, nilai investasi yang kita benamkan di unit link jenis ini sangat bergantung pada pergerakan indeks saham.
Itulah penjelasan mengenai asuransi unit link, kelebihan, risiko dan jenis-jenisnya. Sebelum membeli produk ini, pastikan Anda memahami apa itu unit link serta berbagai risikonya.
Jangan langsung tergiur janji imbal hasil besar, sebab asuransi unit link bukan tabungan. Asuransi unit link merupakan kombinasi antara asuransi dan investasi yang memiliki risiko fluktuasi.
Baca juga: Sempat Terperosok, Harga Kripto Kini Mulai Rebound
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.