Siloam International Hospitals Berencana Lakukan Stock Split 1:8, Simak Jadwalnya

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berencana melakukan stock split atau pemecahan nilai nominal saham. Adapun ratio stock split yang akan dilakukan oleh emiten rumah sakit ini, 1:8.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (11/2/2022), dengan melakukan stock split, maka saham anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) ini akan naik menjadi 13 miliar lembar saham, dibandingkan sebelum stock split 1,6 miliar saham.

Baca juga: OJK Buka Peluang Larang Debt Collector Tagih Utang Pinjol

Adapun tujuan stock split ini adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan demikian, harga saham perseroan akan lebih terjangkau bagi para investor, utamanya retail.

“Stock split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di BEI. Melalui stock split ini, harga saham Perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor ritel, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham Perseroan,” kata manajemen SILO.

Rencana stock split ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk memperoleh persetujuan pemegang saham. Rencananya, RUPSLB akan dilangsungkan pada 22 Maret 2022.

Baca juga: Mengenal Presidensi G20 Indonesia dan 3 Isu Prioritasnya

Adapun jadwal pelaksanaan stock split Siloam sebagai berikut:

• Keluar keputusan Dewan Komisaris dan Direksi 2 Februari 2022
• Pemberitahuan mata acara RUPSLB ke OJK 4 Februari 2022
• Pengumuman RUPSLB 11 Februari 2022
• Pemanggilan RUPSLB 28 Februari 2022
• RUPSLB 22 Maret 2022
• Pengajuan Permohonan Pencatatan Saham 25 Maret 2022
• Keterbukaan Informasi Jadwal Stock Split 31 Maret 2022
• Jadwal perdagangan saham estimasi April 2022.

Sebagai informasi, berdasarkan data RTI, pada perdagangan hari ini saham Siloam ditutup pada level Rp 7.900 per saham, jika SILO melakukan stock split 1:8 dengan harga tersebut, maka harga saham SILO setelah stock split adalah Rp 987 per saham.

Baca juga: Siloam Bagikan Dividen Rp 139 Per Saham, Catat Tanggal Pembayarannya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.