Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Negara Anggota G20 dari Perekonomiannya

Kompas.com - 11/02/2022, 19:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Dengan PDB sebesar 383, miliar dollar AS pada 2020, Argentina memiliki industri utama di bidang pengolahan makanan, produksi mobil, tekstil, produksi energi, pertambangan, dan kimia.

5. Australia.

Memiliki ibu kota di Canberra, PDB Australa sebesar 1,33 triliun dollar AS pada 2020. Sumber perekonomian utama Australia dari sektor pertambangan, keuangan, konsultasi bisnis, energi,dan kesehatan.

Jumlah penduduk Australia pada 2020 sebanyak 25,69 juta jiwa di 7,69 juta Km persegi wilayahnya.

6. Brasil

Negara yang terkenal dengan industri olahraga sepak bola ini berada di benua Amerika. Brasil menjadi salah satu negara terbesar di Amerika dengan luas wilayah 8,51 juta Km persegi.

Baca juga: Apa Itu G20? Sejarah Singkat dan Manfaatnya bagi Indonesia

PDB Brasil di 2020 sebesar 1,36 triliun dollar AS pada 2020. Adapun sumber perekonmian anggota G20 ini dari sektor pertambangan, pertanian, dan manufaktur.

Brasil merupakan produsen dari beberapa bahan makanan seperti kedelai, kopi, kakako, gula, jagung, singkong, jeruk, pisang, dan nanas.

7. China

Penduduk China termasuk yang paling besar di dunia, yaitu sebanyak 1,40 miliar jiwa pada 2020. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, nilai PDB salah satu anggota G20 adalah sebesar 14,72 triliun dollar AS pada 2020.

Perekonomian terbesarnya berasal dari sektor manufaktur, jasa, dan pertanian. Namun sektor jasa seperti perdagangan dan ritel menyumbang hampir setengah dari PDB China.

Baca juga: Di Perhelatan G20, Kadin Pimpin Pertemuan Bisnis 20 Negara

China memiliki industri utama di sektor pertambangan, mesin, persenjataan, tekstil, minyak bumi, semen, bahan kimia, pupuk, pengolahan makanan, dan peralatan transportasi.

8. India

Negara yang terletak di daratan benua Asia ini memiliki ibu kota di New Delhi. PDB India pada 2020 sebesar 2,623 triliun dollar AS.

Wilayah India seluas 3,28 juta Km persegi dihuni penduduk sebanyak 1,38 miliar jiwa pada 2020. Sumber mata pecaharian 58 persen penduduk India di sektor pertanian.

9. Indonesia

Industri utama Indonesia bergerak di bidang minyak bumi, gas alam, tekstil, pertambangan, alas kaki, kayu lapis, karet, dan pupuk kimia.

Baca juga: Menkop UKM: G20 Berpotensi Hasilkan Nilai Konsumsi Rp 1,7 Triliun

PDB Indonesia tahun 2020 sebesar 1,05 triliun dollar AS. Jumlah penduduk Indonesia di tahun yang sama sebanyak 273,5 juta jiwa.

10. Inggris

Negara konstituen Britania Raya ini tercatat memiliki PDB sebesar 2,70 triliun dollar AS pada tahun 2020, dengan jumlah penduduk 67,22 juta jiwa.

Sumber perekonomian anggota G20 ini berasal ari jasa, manufaktur, konstruksi, dan pariwisata. Produk ekspor Inggris berupa emas, komoditas, turbin gas, mobil, dan minyak mentah.

11. Italia

Aggota G20 yang terletak di Eropa ini memiliki PDB sebesar 1,88 triliun dollar AS. Negara yang terkenal dengan pariwisatanya ini memiliki sumber perekonomian di bidang produksi mesin, bahan kimia, mobil, dan tekstil.

Baca juga: Ada Rapat Menteri G20, Belitung Butuh Ratusan Mobil Mercy dan Alphard

12. Jepang

Meskipun luas wilayahnya hanya 377.975 Km persegi, namun Jepang memiliki PDB senilai 5,05 triliun dollar AS tahun 2020.

Salah satu anggota negara G20 ini mengandalkan ekspor utama berupa mobil, suku cadang kendaraan, sirkuit terpadu, mesin, dan kapal penumpang serta kargo.

13. Jerman

Jerman memiliki ibukota di Berlin dengan jumlah penduduk 83,24 juta jiwa pada 2020.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com