Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Terilit Utang, Ini 5 Hal yang Bisa Perusahaan Bantu

Kompas.com - 12/02/2022, 22:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

3. Pembayaran bisa dengan sistem potong gaji setiap bulan

Setelah ada solusi dari masalah utang, perusahaan dapat membuat perjanjian dengan karyawan, bahwa pembayaran dari pinjaman kantor ini akan dilakukan dengan sistem potong gaji tiap bulan.

Besaran pemotongan gaji ini bisa didiskusikan lagi dengan karyawan. Misalnya, perusahaan mempertimbangkan jumlah tanggungan karyawan, sehingga persentase gaji yang dipotong tidak terlalu besar untuk pembayaran pinjaman.

Tetapi, bisa juga langsung ditentukan besarannya oleh perusahaan. Misalnya, gaji Rp 7 juta, dipotong 20 persen untuk bayar utang ke kantor, berarti Rp 1,4 juta setiap bulan. Sehingga kalau karyawan itu punya utang kantor Rp 10 juta, maka gaji akan dipotong sebesar itu selama 7 bulan.

4. Buat surat perjanjian

Perusahaan juga dapat membuat surat perjanjian dengan karyawan agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Sebab, perusahaan pasti tidak ingin lagi berurusan dengan masalah pribadi karyawan, terlebih menyangkut utang.

Hal itu untuk menghindari karyawan membuat imej perusahaan jelek yang malah dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan di kantor. Rekan-rekan kerja pasti ikut ‘diteror’ debt collector.

Dalam surat perjanjian, bisa dicantumkan jika melanggar, karyawan akan langsung SP3 atau bersedia dikeluarkan dari perusahaan. Surat perjanjian ini ditandatangani di atas materai yang punya kekuatan hukum.

5. Beri pelatihan pengelolaan keuangan

Belajar dari kejadian ini, perusahaan bisa lebih aware tentang pentingnya perencanaan dan pengelolaan keuangan bagi karyawan. Oleh karenanya, perusahaan dapat menyiapkan pelatihan atau training pengelolaan keuangan kepada seluruh karyawan.

Jadi, tidak melulu pelatihan keterampilan dan keahlian. Pelatihan mengenai keuangan juga sangat penting supaya karyawan paham bagaimana cara mengatur keuangan yang baik dan benar.

Baca juga: Siap Susul Minyak Goreng, Harga Tempe Tahu Diperkirakan Bakal Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com