Dengan luasan seperti itu, berapa banyak throughput yang bisa dilayani? Tidak banyak, paling antara 2-3 juta TEU saja.
Bila ingin diperluas tentu harus direklamasi. Idealnya, sebuah hub dikembangkan dengan tidak melakukan reklamasi. Reklamasi itu mahal dan persiapannya juga lama.
Jika ingin tetap mengembangkan pelabuhan internasional besar di seputar Selat Malaka, ada baiknya pemerintah mencari lokasi lain di sepanjang pantai timur pulau Sumatera. Tidak perlu dipaksakan di pulau Batam.
Bila dimensi fisik yang dibutuhkan untuk pelabuhan hub sekitar 7-10 km panjang garis pantai, lokasi dengan karakteristik seperti ini bisa ditemukan di sepanjang pantai timur pulau Sumatera. Pemerintah tinggal memilih saja.
Ini kondisi kinerja antara Tanjung Priok dan Tanjung Pinggir sebagai pengingat kita semua.
Throughput (capaian bongkar-muat peti kemas) Pelabuhan Tanjung Priok merupakan yang tertinggi di Indonesia saat ini, lebih dari 7 juta twenty foot equivalent unit atau TEU setiap tahunnya.
Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan penataan ulang pelabuhan-pelabuhan utama di bawah pengelolaan PT Pelabuhan Indonesia.
Penataan ulang dimaksud akan menyasar pergerakan peti kemas ekspor yang selama ini bisa langsung dikapalkan ke destinasi akhir – dikenal dengan istilah direct call – dari pelabuhan-pelabuhan seperti Makassar atau Tanjung Perak, misalnya.
Ke depannya, peti kemas ekspor itu akan dikumpulkan terlebih dahulu di Tanjung Priok baru kemudian dikirim ke tujuan akhirnya.
Karena Tanjung Pinggir belum lagi dibangun, mari kita lihat arus peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar sebagai proxy-nya. Saat ini, throughput pelabuhan ini lebih dari 500 ribu TEU.
Jika menjadi hub nantinya, dengan target throughput sekitar 18 juta TEU per tahun seperti yang sudah diucapkan oleh orang-orang penting, Tanjung Pinggir jelas akan menjadi buah bibir kalangan kemaritiman internasional.
Soalnya, lompatannya sangat dahsyat sekali bagi sebuah pelabuhan kecil. Sesuatu yang rasanya tidak mungkin.
Sebetulnya jika ingin membandingkan, sebaiknya Tanjung Pinggir itu disandingkan dengan pelabuhan lain di kawasan seperti Tanjung Pelepas dan Klang, keduanya di Malaysia.
Atau, dengan pelabuhan Singapura. Mereka itu merupakan pelabuhan hub internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.