JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja, membagikan tips untuk berinvestasi bagi para investor, khususnya investor pemula.
Jahja menekankan, sebelum mulai berinvestasi, investor harus terlebih dahulu mengetahui profil risiko, atau indikator untuk mengetahui tingkat toleransi individu terhadap risiko investasi.
Sebagai informasi, secara garis besar profil risiko investasi terdiri dari konservatif, moderat, dan agresif. Ketiga profil risiko itu dibagi berdasarkan kemampuan investor untuk menerima potensi kerugian.
Baca juga: Soal Saham Bank Digital, Lo Kheng Hong: Bajay Dijual Harga Mercy
"Yang penting sesuaikan dengan temperamen Anda, karakteristik Anda, apakah berani take losses, atau Anda pemain yang konservatif," ujar dia, dalam sebuah diskusi virtual, dikutip Senin (14/2/2022).
Bagi investor yang memiliki profil risiko konservatif, atau mereka yang menoleransi risiko minimal, Jahja menyarankan untuk menempatkan dananya di produk invetasi yang terjamin dan dipastikan aman oleh penerbitnya.
Sementara bagi investor moderat, atau mereka menerima risiko penurunan nilai investasi dalam jangka pendek, disarankan untuk mencampur produk investasinya dengan produk risiko tinggi dan produk risiko serta imbal hasil rendah.
"Jadi secara average, kalau kalah enggak terlalu banyak, kalau menang enggak terlalu banyak," ujar Jahja.
Setelah mengenali profil risiko, Jahja menyarankan kepada para investor untuk mengetahui kewajiban atau kebutuhannya.
Menurut dia, investor yang belum memiliki banyak kewajiban, seperti biaya hidup anak, kredit pemilikan rumah (KPR), hingga kredit kendaraan bermotor (KKB) memiliki kemampuan yang lebih besar untuk berinvestasi.
Lebih lanjut Jahja menjelaskan, di perbankan sendiri, saat ini sudah tersedia berbagai macam jenis produk investasi yang sifatnya konservatif seperti tabungan, deposito, hingga giro.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.