JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (14/2/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 6.772,65 atau turun 42,95 poin (0,63 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.815,6.
Sebanyak 159 saham melaju di zona hijau dan 249 saham di zona merah. Sedangkan 183 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,07 triliun dengan volume 1,95 miliar saham.
Baca juga: IHSG Masih Akan Melemah? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Bursa Asia merah dengan penurunan indeks Strait Times 0,46 persen, Hang Seng Hong Kong 1,4 persen, Nikkei 2,6 persen, dan Shanghai Komposit 0,24 persen.
Wall Street pada penutupan Jumat pekan lalu juga merah dengan penurunan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 1,4 persen, S&P 500 melemah 1,9 persen, dan Nasdaq 2,7 persen.
Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick indeks membentuk lower high dan lower low yang mengindikasikan potensi pelemahan. Di awal pekan, investor akan mencermati beberapa data ekonomi, dan pergerakan kasus Covid-19.
“IHSG diprediksi melemah. Awal pekan ini, investor akan mencermati beberapa data ekonomi dari dalam negeri seperti retail sales dan trade balance. Investor juga akan mencermati kasus Covid-19 yang diperkirakan mencapai puncaknya menjelang akhir bulan Februari,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Baca juga: 10 Saham Paling Cuan Dalam Sepekan, Ada Perusahaaan Hary Tanoe hingga BRI
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini juga melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.06 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.348 per dollar AS, atau turun 2 poin (0,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.246 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi selain karena kenaikan kasus Covid-19 di dalam negeri, juga karena pasar khawatir akan potensi perang antara Rusia dan Ukraina.
Akhir pekan lalu, pemerintah AS memberikan peringatan ke warganya yang tinggal di Ukraina untuk segera meninggalkan negara tersebut karena Rusia akan segera menyerang Ukraina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.