Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengurangi dan Tambah Daya PLN secara Online

Kompas.com - 14/02/2022, 12:08 WIB
Penulis Isna Rifka
|

KOMPAS.com - Cara tambah daya PLN kerap dicari tahu oleh pelanggan listrik PLN. Pasalnya, kebutuhan listrik rumah tangga tidak selalu tercukupi dengan daya PLN yang ada.

Saat ini listrik menjadi kebutuhan terpenting untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Misalnya, untuk pendingin ruangan, kulkas, mesin cuci, televisi, dan sebagainya.

Apalagi di era pandemi sekarang ini, ketika anggota keluarga diwajibkan bersekolah dan bekerja di rumah, penggunaan listrik pun akan semakin bertambah.

Daya PLN yang tidak mencukupi saat harus dipakai secara bersamaan, membuat kondisi listrik kurang stabil dan akan sering terjadi mati listrik.

Baca juga: Cuma 5 Menit, Cara Mengisi Token Listrik di PLN Mobile

Oleh karena itu, jika merasa daya PLN yang ada di rumah kurang, maka sebaiknya melakukan tambah daya PLN.

Pelanggan juga bisa melakukan perubahan daya PLN untuk mengurangi daya listriknya jika dirasa daya PLN yang digunakan berlebih.

Lalu, bagaimana cara melakukan perubahan daya PLN, baik untuk mengurangi atau tambah daya PLN secara online?

Cara mengurangi dan tambah daya PLN online

PLN selaku perusahaan yang menyalurkan listrik ke masyarakat, telah memiliki fitur tambah daya PLN online melalui website resminya.

Baca juga: Bagaimana Cara Bayar PBB Online di Shopee dan Bukalapak?

Dengan demikian, pelanggan tidak perlu mendatangi kantor PLN jika ingin mengurangi atau tambah daya PLN. Cukup menyiapkan smartphone atau PC dan koneksi internet yang stabil.

Pelanggan PLN juga bisa melakukan perubahan daya PLN, baik mengurangi ataupun tambah daya PLN online melalui aplikasi PLN Mobile.

Namun, jika pelanggan merasa kesulitan mengoperasikan aplikasi maupun mengakses website PLN, maka pelanggan dapat mendatangi kantor PLN terdekat

Berikut cara tambah daya PLN online, dilansir dari laman Indonesiabaik.id:

Baca juga: Bayar PBB Online Bisa Lewat Gojek dan OVO, Simak Caranya

Ilustrasi tambah daya PLN. Pelanggan PLN dapat melakukan perubahan daya PLN, baik mengurangi maupun tambah daya PLN online apabila daya PLN di rumahnya kurang atau berlebih.freepik.com Ilustrasi tambah daya PLN. Pelanggan PLN dapat melakukan perubahan daya PLN, baik mengurangi maupun tambah daya PLN online apabila daya PLN di rumahnya kurang atau berlebih.

  1. Buka webslite pln.co.id.
  2. Pilih menu Permohonan dan pilih Ubah Daya.
  3. Baca syarat dan ketentuan untuk perubahan daya PLN. Jika sudah dipahami, klik Setuju dan pada halaman pop up klik OK.
  4. Isi Identitas Pelanggan, isi kode captcha, lalu klik Cari.
  5. Isi identitas pada tab Penambahan Daya. Jika identitas sama dengan data PLN, maka centang pilihan Copydata Pelanggan.
  6. Isi perubahan daya PLN yang diinginkan, baik mengurangi atau tambah daya PLN.
  7. Jika memilih tambah daya PLN, maka akan muncul jumlah biaya yang harus dibayar. Tapi jika memilih kurangi daya, maka tidak dikenakan biaya.

Setelah selesai, pelanggan PLN akan mendapatkan email dari PLN berisikan permohonan perubahan daya PLN. Pelanggan harus melakukan konfirmasi dengan mengklik link yang tertera di email tersebut.

Buka link dan pelanggan akan ditujukan ke website PLN untuk mengisi kode bayar dan jumlah nominal yang harus dibayar.

Baca juga: Cara Top Up E-money Mandiri Melalui ATM dan Kantor Pos

Apabila sudah selesai melakukan perubahan daya PLN, baik itu mengurangi atau tambah daya PLN online, pelanggan tinggal menunggu petugas PLN mendatangi rumah.

Petugas PLN tersebut akan mengganti meteran untuk mengurangi atau tambah daya PLN. Petugas akan datang terhitung 10 hari kerja dari tanggal pelanggan membayar tagihan.

Jika sebelumnya pelanggan masih menggunakan meteran listrik lama dan sistem pascabayar, maka akan diganti dengan meteran baru dan sistem prabayar sesuai kebijakan PLN.

Demikian cara mengurangi dan tambah daya PLN online melalui website resminya. Apabila pelanggan menemukan kendala selama melakukan perubahan daya PLN, maka bisa menghubungi contact center PLN di 123.

Baca juga: 3 Cara Bayar Tagihan PDAM di Indomaret

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Elnusa Tebar Dividen Rp 189 Miliar, 50 Persen dari Laba Bersih 2022

Elnusa Tebar Dividen Rp 189 Miliar, 50 Persen dari Laba Bersih 2022

Whats New
Digitalisasi Bikin Pertamina Hemat Rp 48,7 Triliun

Digitalisasi Bikin Pertamina Hemat Rp 48,7 Triliun

Whats New
Pelunasan Biaya Haji bagi Kuota Tambahan Dibuka hingga 12 Juni 2023

Pelunasan Biaya Haji bagi Kuota Tambahan Dibuka hingga 12 Juni 2023

Whats New
Soal Aturan Larangan Pakaian Bekas Impor, Teten: Kita Enggak Akan Pernah Merevisi

Soal Aturan Larangan Pakaian Bekas Impor, Teten: Kita Enggak Akan Pernah Merevisi

Whats New
Kebijakan Larangan Impor Pakaian Bekas Dinilai Sudah Tepat

Kebijakan Larangan Impor Pakaian Bekas Dinilai Sudah Tepat

Whats New
Greenpeace dan Walhi Tolak Masuk Tim Kajian Ekspor Pasir Laut, KKP: Kalau Pintar, Harusnya Tawaran Diterima

Greenpeace dan Walhi Tolak Masuk Tim Kajian Ekspor Pasir Laut, KKP: Kalau Pintar, Harusnya Tawaran Diterima

Whats New
Peretas Korea Utara Diduga Lakukan Pencurian Kripto Senilai 35 Juta Dollar AS

Peretas Korea Utara Diduga Lakukan Pencurian Kripto Senilai 35 Juta Dollar AS

Whats New
ANJT Bakal Tebar Dividen 30 Persen dari Laba Bersih, Cek Jadwalnya

ANJT Bakal Tebar Dividen 30 Persen dari Laba Bersih, Cek Jadwalnya

Whats New
Hasil Kunker Menperin Agus ke Jepang: Isuzu Bakal Pindahkan Pabrik Truk dari Thailand ke RI

Hasil Kunker Menperin Agus ke Jepang: Isuzu Bakal Pindahkan Pabrik Truk dari Thailand ke RI

Whats New
Menteri PUPR Optimis Pembangunan Dasar IKN Rampung 2024

Menteri PUPR Optimis Pembangunan Dasar IKN Rampung 2024

Whats New
Bea Cukai Lelang Puluhan Royal Enfield, Harga Mulai Rp 23 Juta

Bea Cukai Lelang Puluhan Royal Enfield, Harga Mulai Rp 23 Juta

Whats New
Zurich dan BNP Paribas Dikabarkan Bakal Akuisisi Astra Life

Zurich dan BNP Paribas Dikabarkan Bakal Akuisisi Astra Life

Whats New
Ingin Ikut Uji Coba LRT Jabodebek? Daftar 'Online' Dulu Mulai 10 Juli 2023

Ingin Ikut Uji Coba LRT Jabodebek? Daftar "Online" Dulu Mulai 10 Juli 2023

Whats New
Premi Industri Asuransi Turun Jadi Rp 101,34 Triliun, Ini Penyebabnya

Premi Industri Asuransi Turun Jadi Rp 101,34 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
ANJT Alokasikan Capex Rp 595 Miliar, Untuk Apa Saja?

ANJT Alokasikan Capex Rp 595 Miliar, Untuk Apa Saja?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+