Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2021 Lion Parcel Catatkan Pengiriman 4,5 Juta Paket Per Bulan

Kompas.com - 14/02/2022, 15:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa ekspedisi Lion Parcel (PT Lion Express), selama tahun 2021 berhasil mencatatkan pertumbuhan volume pengiriman dengan rata-rata mencapai 4,5 juta paket per bulan.

Chief Executive Officer (CEO) Lion Parcel Farian Kirana mengatakan, kenaikan ini pun turut berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan perusahaan hingga 40 persen secara year-on-year (YoY).

Baca juga: HUT Ke-9, Lion Parcel Tebar Promo Cashback Ongkir 90 Persen

"Tentunya pencapaian ini tidak mungkin sampai terjadi, jika tanpa adanya kolaborasi yang kuat dengan ribuan agen dan kurir terpercaya yang tersebar di Tanah Air, kerja keras dan dukungan dari para karyawan dan rekan-rekan mitra, serta tentunya para UMKM, seller, dan pelanggan yang telah mempercayakan pengirimannya kepada kami," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Minat Jadi Agen Lion Parcel? Simak Syarat dan Modal yang Dibutuhkan

Lebih lanjut Farian mengatakan, pertumbuhan paket pengiriman dari aplikasi juga tumbuh di angka 600 persen.

Hal ini dorong lantaran semakin banyaknya pengguna yang berasal dari pelanggan generasi milenial dan generasi Z.

"Mereka itu lebih banyak melakukan apapun dari smartphone dan lewat layanan aplikasi kita mereka lebih terbantu mengirimkan paket. Belum lagi kita ada layanan pick up kurir yang mana kurir akan langsung datang menjemput paket kita," ungkap dia.

Baca juga: 3 Cara Cek Resi Lion Parcel dengan Cepat dan Mudah

Dia menambahkan, hingga saat ini sudah ada sebanyak 7.000 agen, 15.000 kurir antar, serta 3.000 armada untuk menjangkau pengiriman hingga 98 persen area di Indonesia.

Ke depan, pihaknya akan terus memperkuat jaringan dan infrastruktur layanannya agar semua pelanggannya bisa mendapatkan kebutuhannya dalam hal pengiriman logistik.

"Di karyawan, kami juga selalu menekankan untuk terus berinovasi, menemukan ide untuk pelanggan. Kami juga akan berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi para pelanggan, menjawab kebutuhan yang terus berkembang hingga saat ini dan ke depannya," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com