Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Pasar Uang: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi dan Instrumennya

Kompas.com - 14/02/2022, 16:06 WIB
Nur Jamal Shaid,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Di Indonesia sendiri, otoritas tertinggi pasar uang adalah Bank Indonesia selaku bank sentral nasional.

Baca juga: Banyak Awak Kapal Perikanan Tak Digaji, Pemerintah Diminta Lakukan Inspeksi

3. Instrumen jangka pendek

Ciri selanjutnya dari pasar uang adalah memiliki jangka waktu singkat yaitu mulai dari overnight hingga satu tahun. Untuk itu, instrumen yang diperdagangkan dalam pasar uang adalah bersifat jangka pendek dengan likuiditas primer.

4. Pasar uang untuk tujuan jangka pendek

Pencari modal lewat pasar uang membutuhkan dana yang dapat dicairkan atau digunakan dengan segera karena ditujukan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek.

5. Imbal hasil dan risiko pasar uang rendah

Setiap investasi memiliki karakteristik alamiah yang sejajar yakni tingkat risiko (risk) akan berimbang dengan nilai manfaat (return) yang diterima. Pasar uang memiliki risiko harga rendah dan juga biaya yang rendah karena tempo pembiayaan yang singkat.

Baca juga: Setelah IPO, Champ Resto Buka Outlet Monsieur Spoon di PIM

Fungsi pasar uang

1. Sumber pendanaan

Pasar uang adalah sarana yang mempertemukan pemilik modal dengan peminjam modal. Bagi pencari modal, uang atau dana yang dimiliki oleh investor dapat digunakan untuk pembiayaan modal kerja atau ekspansi usaha.

Dengan demikian, pasar uang adalah salah satu sumber pendanaan yang dapat dimanfaatkan para pencari modal. Ini juga sejalan dengan harapan Bank Indonesia agar pasar uang di Indonesia dapat menjadi alternatif sumber pendanaan.

2. Sarana investasi

Pemilik modal dapat menyalurkan dana yang dimilikinya dalam pasar uang sehingga uang tersebut dapat berputar bahkan memperoleh keuntungan di kemudian hari. Kegiatan ini juga disebut investasi.

3. Melibatkan partisipasi masyarakat

Dengan adanya pasar uang, masyarakat bisa menempatkan kelebihan dana yang dimiliki melalui penjualan surat-surat berharga berjangka pendek.

Baca juga: Prosedur dan Syarat Bayar Pajak Motor Tahunan di Samsat Keliling

Surat berharga jangka pendek ini diterbitkan oleh pemerintah guna memperoleh tambahan modal untuk mendukung pembangunan negara. Hal tersebut juga merupakan salah satu upaya pemerintah melibatkan peran masyarakat dalam pembangunan negara sebagai penanam modal atau investor.

4. Menjaga stabilitas perekonomian

Salah satu tujuan utama pencari modal dalam jangka pendek di pasar uang adalah memenuhi kebutuhan mendesak akan pembiayaan. Ini bisa berlaku bagi perusahaan maupun perorangan.

Jika kebutuhan itu tidak terpenuhi, pendapatan sebuah perusahaan bisa saja terganggu bahkan mengalami pailit. Angka pengangguran pun tak dapat dihindarkan dan berimbas pada defisit pertumbuhan ekonomi.

5. Menjadi fasilitator dan mediator

Pasar uang adalah mempertemukan antara pihak yang memiliki kelebihan dana (investor atau pemilik modal) dengan pihak yang membutuhkan dana (peminjam atau pencari modal).

Baca juga: Ini BBM yang Harganya Naik di SPBU Pertamina, BP-AKR, dan Shell

Dengan begitu, pasar uang menjalankan fungsi sebagai fasilitator yang menjembatani penyaluran dana dari pemilik modal kepada peminjam modal.

Contoh instrumen pasar uang di Indonesia

Pasar uang memiliki beberapa instrumen di dalamnya. Secara umum, instrumen pasar uang ini hadir dalam bentuk surat berharga. Berikut ini adalah beberapa instrumen pasar uang yang ada di Indonesia:

  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah salah satu instrumen pasar uang berupa surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan jumlah tertentu. SBI berjangka waktu kurang dari satu tahun dan wajib dibayarkan kepada pemegang sesuai dengan tanggal yang sudah disepakati.
  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adalah instrumen pasar uang berupa surat berharga yang biasanya diterbitkan oleh bank umum. Namun, SBPU hanya ditransaksikan antara lembaga penerbit dan BI.
  • Sertifikat Deposito telah digunakan oleh bank dan lembaga penyimpanan lainnya sebagai sumber dana yang dibeli dan sebagai sarana untuk mengelola posisi kewajiban mereka. Instrumen pasar uang ini juga berupa surat berharga yang dikeluarkan oleh bank umum dalam suatu nominal, jangka waktu, dan tingkat bunga.

Baca juga: Banyak yang Terjebak Binary Option, Ini Biang Keroknya

  • Commercial Paper Promes adalah surat promes jangka pendek tanpa jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan dan pemerintah asing. Bagi banyak penerbit besar yang layak mendapat kredit, commercial paper promes adalah alternatif berbiaya rendah untuk pinjaman bank.
  • Call Money adalah kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu yang pendek.
  • Repurchase Agreement adalah transaksi penjualan instrument efek antara dua pihak yang diikuti dengan perjanjian dimana pada tanggal yang telah ditentukan akan dilaksanakan pembelian kembali atas efek yang sama dengan harga tertentu yang telah disepakati
  • Banker’s Acceptance adalah instrumen pasar uang yang kemunculannya dikarenakan adanya perdagangan luar negeri, baik itu ekspor atau impor. BA biasanya berbentuk wesel berjangka dengan cap accepted yang bisa diperjualbelikan di pasar uang.
  • Instrumen pasar uang syariah yaitu produk pasar uang yang sesuai dengan prinsip syariah. Misalnya Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Repurchase Agreement (Repo) SBSN, Repurchase Agreement (Repo) SBIS, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Instrumen Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS), dan surat berharga lain yang mudah dicairkan.

Baca juga: Sinyal Positif Pemulihan Ekonomi 2022

Demikian ulasan mengenai apa itu pasar uang, ciri-ciri, fungsi dan contoh instrumen pasar uang di Indonesia. Bisa dikatakan, pasar uang adalah tempat instrumen pendanaan jangka pendek diperdagangkan oleh pemilik modal kepada peminjam modal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com