Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Pasar Uang: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi dan Instrumennya

Kompas.com - 14/02/2022, 16:06 WIB
Nur Jamal Shaid,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPasar uang adalah istilah yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Pasalnya, banyak masyarakat awam yang belum mengetahui tentang apa itu pasar uang dan bagaimana cara kerjanya.

Pasar uang adalah tempat bagi pihak atau perseorangan untuk dapat meminjam dana dengan tingkat bunga sebagai imbalan atau keuntungan yang ditawarkan kepada pemberi dana.

Dengan kata lain, pasar uang adalah kegiatan perdagangan surat berharga untuk memenuhi permintaan dan penawaran dana dalam jangka waktu pendek tanpa batasan tempat.

Menurut KBBI, pasar uang adalah pasar abstrak yang mempertemukan permintaan dan penawaran dana jangka pendek antara 1-360 hari dari calon penanam dan pencari modal.

Baca juga: Selama 2021 Lion Parcel Catatkan Pengiriman 4,5 Juta Paket Per Bulan

Dikuip dari Investopedia, pasar uang adalah pasar yang melibatkan pembelian dan penjualan sejumlah besar produk utang jangka pendek. Seseorang dapat berinvestasi di pasar uang dengan membeli reksa dana pasar uang, membeli surat utang negara, atau membuka rekening pasar uang di bank.

Dalam buku Pasar Uang dan Pasar Modal” karya Eko Sudarmanto dkk, money market atau pasar uang adalah tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya baik secara langsung ataupun melalui perantara.

Sementara, dilansir dari bi.go.id, pasar uang adalah bagian dari sistem keuangan yang berhubungan dengan kegiatan perdagangan, pinjam-meminjam, atau pendanaan berjangka pendek sampai dengan satu tahun dalam mata uang rupiah dan valuta asing.

Pasar uang berperan dalam transmisi kebijakan moneter, pencapaian stabilitas sistem keuangan, dan kelancaran sistem pembayaran.

Baca juga: Digitalisasi Sistem Pembayaran, Fokus Utama Pemerintah Pulihkan Ekonomi

Sederhananya, apa itu pasar uang adalah tempat instrumen pendanaan jangka pendek diperdagangkan oleh pemilik modal kepada peminjam modal. Pasar uang hadir untuk menjawab kebutuhan akan sejumlah biaya atau dana jangka pendek yang harus dipenuhi secepat mungkin.

Dalam istilah lain, pasar uang adalah disebut juga sebagai pasar kredit jangka pendek karena instrumen yang diperdagangkan memiliki periode waktu singkat, yakni hingga satu tahun.

Instrumen pasar uang dapat dikonversi menjadi uang tunai dengan cepat dan dengan biaya yang relatif rendah. Selain itu, transaksi dalam pasar uang juga memiliki risiko harga rendah karena jatuh tempo yang singkat.

Pasar uang adalah tempat instrumen pendanaan jangka pendek diperdagangkan oleh pemilik modal kepada peminjam modalFreepik Pasar uang adalah tempat instrumen pendanaan jangka pendek diperdagangkan oleh pemilik modal kepada peminjam modal

Ciri-ciri pasar uang

Dikutip dari laman Gramedia.com, berikut ciri-ciri atau karakteristik dari pasar uang:

Baca juga: Beli Token Listrik Bisa Dapat Berapa kWh? Ini Cara Hitungnya

1. Pasar uang tidak terikat pada tempat

Ciri pertama dari pasar uang adalah tidak memiliki lokasi atau tempat fisik bertemunya penjual, perantara, dan calon pembeli. Karena itu, pasar uang sering disebut sebagai tempat abstrak.

Pasalnya, transaksi dalam pasar uang yang dilaksanakan secara Over the Counter Market (OCTC). Artinya, kegiatan jual-beli dilakukan dibalik meja kerja atau ruangan masing-masing para pelaku.

2. Tidak terorganisir

Karena ketiadaan tempat transaksi khusus dan otoritas langsung yang mengatur, pengelolaan pasar uang menjadi kurang terorganisir. Meskipun begitu, keberlangsungan pasar uang tetap diawasi dan dipayungi hukum turunan bank sentral setiap negara.

Di Indonesia sendiri, otoritas tertinggi pasar uang adalah Bank Indonesia selaku bank sentral nasional.

Baca juga: Banyak Awak Kapal Perikanan Tak Digaji, Pemerintah Diminta Lakukan Inspeksi

3. Instrumen jangka pendek

Ciri selanjutnya dari pasar uang adalah memiliki jangka waktu singkat yaitu mulai dari overnight hingga satu tahun. Untuk itu, instrumen yang diperdagangkan dalam pasar uang adalah bersifat jangka pendek dengan likuiditas primer.

4. Pasar uang untuk tujuan jangka pendek

Pencari modal lewat pasar uang membutuhkan dana yang dapat dicairkan atau digunakan dengan segera karena ditujukan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek.

5. Imbal hasil dan risiko pasar uang rendah

Setiap investasi memiliki karakteristik alamiah yang sejajar yakni tingkat risiko (risk) akan berimbang dengan nilai manfaat (return) yang diterima. Pasar uang memiliki risiko harga rendah dan juga biaya yang rendah karena tempo pembiayaan yang singkat.

Baca juga: Setelah IPO, Champ Resto Buka Outlet Monsieur Spoon di PIM

Fungsi pasar uang

1. Sumber pendanaan

Pasar uang adalah sarana yang mempertemukan pemilik modal dengan peminjam modal. Bagi pencari modal, uang atau dana yang dimiliki oleh investor dapat digunakan untuk pembiayaan modal kerja atau ekspansi usaha.

Dengan demikian, pasar uang adalah salah satu sumber pendanaan yang dapat dimanfaatkan para pencari modal. Ini juga sejalan dengan harapan Bank Indonesia agar pasar uang di Indonesia dapat menjadi alternatif sumber pendanaan.

2. Sarana investasi

Pemilik modal dapat menyalurkan dana yang dimilikinya dalam pasar uang sehingga uang tersebut dapat berputar bahkan memperoleh keuntungan di kemudian hari. Kegiatan ini juga disebut investasi.

3. Melibatkan partisipasi masyarakat

Dengan adanya pasar uang, masyarakat bisa menempatkan kelebihan dana yang dimiliki melalui penjualan surat-surat berharga berjangka pendek.

Baca juga: Prosedur dan Syarat Bayar Pajak Motor Tahunan di Samsat Keliling

Surat berharga jangka pendek ini diterbitkan oleh pemerintah guna memperoleh tambahan modal untuk mendukung pembangunan negara. Hal tersebut juga merupakan salah satu upaya pemerintah melibatkan peran masyarakat dalam pembangunan negara sebagai penanam modal atau investor.

4. Menjaga stabilitas perekonomian

Salah satu tujuan utama pencari modal dalam jangka pendek di pasar uang adalah memenuhi kebutuhan mendesak akan pembiayaan. Ini bisa berlaku bagi perusahaan maupun perorangan.

Jika kebutuhan itu tidak terpenuhi, pendapatan sebuah perusahaan bisa saja terganggu bahkan mengalami pailit. Angka pengangguran pun tak dapat dihindarkan dan berimbas pada defisit pertumbuhan ekonomi.

5. Menjadi fasilitator dan mediator

Pasar uang adalah mempertemukan antara pihak yang memiliki kelebihan dana (investor atau pemilik modal) dengan pihak yang membutuhkan dana (peminjam atau pencari modal).

Baca juga: Ini BBM yang Harganya Naik di SPBU Pertamina, BP-AKR, dan Shell

Dengan begitu, pasar uang menjalankan fungsi sebagai fasilitator yang menjembatani penyaluran dana dari pemilik modal kepada peminjam modal.

Pasar uang adalah tempat instrumen pendanaan jangka pendek diperdagangkan oleh pemilik modal kepada peminjam modalPIXABAY Pasar uang adalah tempat instrumen pendanaan jangka pendek diperdagangkan oleh pemilik modal kepada peminjam modal

Contoh instrumen pasar uang di Indonesia

Pasar uang memiliki beberapa instrumen di dalamnya. Secara umum, instrumen pasar uang ini hadir dalam bentuk surat berharga. Berikut ini adalah beberapa instrumen pasar uang yang ada di Indonesia:

  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah salah satu instrumen pasar uang berupa surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan jumlah tertentu. SBI berjangka waktu kurang dari satu tahun dan wajib dibayarkan kepada pemegang sesuai dengan tanggal yang sudah disepakati.
  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adalah instrumen pasar uang berupa surat berharga yang biasanya diterbitkan oleh bank umum. Namun, SBPU hanya ditransaksikan antara lembaga penerbit dan BI.
  • Sertifikat Deposito telah digunakan oleh bank dan lembaga penyimpanan lainnya sebagai sumber dana yang dibeli dan sebagai sarana untuk mengelola posisi kewajiban mereka. Instrumen pasar uang ini juga berupa surat berharga yang dikeluarkan oleh bank umum dalam suatu nominal, jangka waktu, dan tingkat bunga.

Baca juga: Banyak yang Terjebak Binary Option, Ini Biang Keroknya

  • Commercial Paper Promes adalah surat promes jangka pendek tanpa jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan dan pemerintah asing. Bagi banyak penerbit besar yang layak mendapat kredit, commercial paper promes adalah alternatif berbiaya rendah untuk pinjaman bank.
  • Call Money adalah kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu yang pendek.
  • Repurchase Agreement adalah transaksi penjualan instrument efek antara dua pihak yang diikuti dengan perjanjian dimana pada tanggal yang telah ditentukan akan dilaksanakan pembelian kembali atas efek yang sama dengan harga tertentu yang telah disepakati
  • Banker’s Acceptance adalah instrumen pasar uang yang kemunculannya dikarenakan adanya perdagangan luar negeri, baik itu ekspor atau impor. BA biasanya berbentuk wesel berjangka dengan cap accepted yang bisa diperjualbelikan di pasar uang.
  • Instrumen pasar uang syariah yaitu produk pasar uang yang sesuai dengan prinsip syariah. Misalnya Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Repurchase Agreement (Repo) SBSN, Repurchase Agreement (Repo) SBIS, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Instrumen Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS), dan surat berharga lain yang mudah dicairkan.

Baca juga: Sinyal Positif Pemulihan Ekonomi 2022

Demikian ulasan mengenai apa itu pasar uang, ciri-ciri, fungsi dan contoh instrumen pasar uang di Indonesia. Bisa dikatakan, pasar uang adalah tempat instrumen pendanaan jangka pendek diperdagangkan oleh pemilik modal kepada peminjam modal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com