Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Melemah, Tiga Saham Bank BUMN Ini Laris Diborong Asing

Kompas.com - 14/02/2022, 16:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi II perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Senin (14/12/2021). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi II, IHSG berada pada level 6.734,48 atau turun 81,12 poin (1,19 persen). Aksi beli bersih asing (net buy) mencapai Rp 402,9 miliar.

Sementara itu, terdapat 158 saham yang hijau, 403 saham merah dan 123 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 12,4 triliun dengan volume 22,8 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi I Turun Jauhi Level 6.800

Sore ini tiga saham perbankan BUMN laris diborong asing, diantaranya Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 176,9 miliar, kemudian Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 116,4 miliar, dan Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 79,3 miliar.

Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 83,8 miliar. BBCA selama sesi II perdagangan melemah 1,6 persen di level Rp 7.700 per saham. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 445,6 miliar dengan volume 57,7 juta saham.

Bank Jago (ARTO) juga catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 52,8 miliar. Saham ARTO melesat 5,3 persen di level Rp 14.150 per saham. Adapun volume perdagangan ARTO mencapai 47,5 juta saham dengan total transaksi Rp 677,7 miliar.

Astra International (ASII) juga catatkan net sell tertinggi setelah BBCA dan ARTO, senilai Rp 28,9 miliar. ASII melemah 2,75 persen di level Rp 5.300 per saham. Adapun volume perdagangan ASII sebesar 74,3 juta saham dengan total transaksi Rp 395,6 miliar.

Baca juga: Masih Merah, IHSG Awal Sesi Tinggalkan Level 6.800

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) yang ambles 6,9 persen di level Rp 2.130 per saham. Kemudian, Bank Raya Indonesia (AGRO) juga merosot 6,4 persen di level Rp 1.315 per saham. Selanjutnya, saham Bank Amar (AMAR) juga terperosok 6,05 persen di level Rp 404 per saham.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh, saham Elnusa (ELSA) yang meroket 7,8 persen di level Rp 302 per saham. Kemudian, Indo Tambangraya Megah (ITMG) menguat 4,8 persen di level Rp 22.925 per saham. Selanjutanya Adaro Minerals Indonesia (ADMR) juga naik 3,4 persen di level Rp 1.205 per saham.

Bursa Asia merah, dengan penurunan Strait Times 0,42 persen, Shanghai Komposit 0,98 persen, Nikkei 2,23 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,4 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.326 per dollar AS atau naik 21 poin (0,15 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.338 per dollar AS pada Jumat (11/2/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.344 per dollar AS.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Finansial, Ketahui Ciri-ciri Saham Gorengan dan Blue Chip

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com