JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti kualitas karpet yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ia menilai, kualitas karpet bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) itu sudah jelek.
Kritik tersebut diungkapkannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadi miliknya @erickthohir pada Senin (14/2/2022) kemarin.
Lewat video itu nampak Erick sedang menginjak karpet di Bandara Soekarno-Hatta yang kebetulan dia lewati.
Baca juga: Atap Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Bocor, Begini Penjelasan Pengelola
Karpet tersebut memang terlihat tipis dan terbuka, serta membentuk garis yang mengikuti kontur lantai di bagian bawahnya.
"Kualitasnya jelek. Biasanya karpet itu ada dua, ada yang heavy duty, ada yang memang buat sehari-hari. Cuma yang heavy duty itu biasanya range-nya (masa pakainya), beberapa tahun saya enggak tahu," ujar Erick pada unggahan itu.
Baca juga: Erick Thohir: Tol Binjai-Stabat Pangkas Waktu Tempuh ke Bandara Kualanamu
View this post on Instagram
Mantan Bos Inter Milan itu menilai, kondisi karpet di bandara itu sudah buruk. Dia pun mempertanyakan bagaimana pengelola bandara memilih material karpet yang digunakan.
"Kalau ini sih parah. (Memang) lihat dulu keuangannya, kan airport lagi sepi. Tapi maksudnya, kualitas pemilihannya bagaimana?" imbuh dia.
Pada postingan video tersebut, ia juga menambahkan caption bahwa kualitas layanan Bandara Soekarno-Hatta harus yang terbaik, sebab menjadi salah satu gerbang masuknya wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Sebagai gerbang masuk wisatawan, Bandara Soekarno-Hatta harus bisa memberikan wajah terbaik. Pelayanan juga harus ditingkatkan dan dijaga," tulis Erick.
Baca juga: Kontraktor China Ikut Garap Proyek Bandara Baru di Bali Utara