KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat kenaikan ekspor pertanian sebesar 0,38 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau 11,54 persen yang dihitung berdasarkan year-on-year (YoY).
Dengan angka tersebut, share ekspor pertanian berhasil menembus 1,97 persen dari total ekspor nonmigas yang mencapai 95,30 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menerangkan, neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022 juga mengalami surplus sebesar 930 juta dollar AS.
“Nilai ekspor Indonesia pada Januari 2022 mencapai 19,16 miliar dollar AS atau naik jika dibandingkan dengan ekspor Januari 2021 yang hanya mencapai 15,29 miliar dollar AS,” ucap Setianto, dikutip dari Berita Resmi Statistik, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Anggota DPR Apresiasi Kementan yang Dorong Pekarangan Pangan Lestari
Meski demikian, total ekspor secara keseluruhan secara month-to-month (MtoM) mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena faktor musiman yang terjadi setiap pergantian Desember ke Januari.
Sementara itu, upah nominal buruh tani pada Januari 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,72 persen MtoM. Demikian pula upah buruh tani riil yang naik sebesar 0,28 persen.
Kepala Biro Humas dan Informasi Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri menerangkan, sektor pertanian menjadi penunjang utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dunia.
“Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila banyak masyarakat dunia menaruh minat pada komoditas Indonesia,” kata Kuntoro.
Baca juga: Jerat Tikus Listrik di Sragen Makan Banyak Korban, Dedi Mulyadi Minta Kementan Cari Solusi
Hal itu, kata dia, bahkan ikut mendorong peningkatan ekspor dan produksi barang dalam negeri.
“Bukan itu saja, nilai tukar petani (NTP) kita sebagai barometer kesejahteraan turut meningkat. Ini merupakan kinerja bersama dalam membangun pertanian maju, mandiri, dan modern,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.