Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Timah Terapkan "Lockdown" Per Divisi jika Karyawan Kena Covid-19

Kompas.com - 16/02/2022, 14:04 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kepulauan Bangka Belitung bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta untuk menekan wabah Covid-19 khususnya varian Omicron.

Salah satunya dalam bentuk screening massal bagi karyawan perusahaan timah nasional, PT Timah Tbk.

Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto mengatakan, pihaknya telah melakukan screening berupa swab antigen bagi ratusan karyawan untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron.

"Swab antigen massal ke karyawan di kantor pusat dan juga rutin dilaksanakan di seluruh wilayah operasional perusahaan di Bangka Belitung maupun Kepulauan Riau," kata Ardianto saat monitoring bersama Forkopimda di PT Timah, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Target K3 PT Timah 2022: Zero Fatality dan Zero Cidera Berat

WFH parsial

Pria yang kerap disapa Didi ini menjelaskan, upaya penanganan Covid-19 yang dilaksanakan di lingkungan perusahaan di antaranya memberlakukan work from home (WFH) secara parsial, pemeriksaan kesehatan secara berkala, pengetatan disiplin protokol kesehatan.

"Upaya pencegahan tetap kita lakukan, misalnya kalau ada karyawan di satu divisi yang terkonfirmasi positif Covid-19 kita akan upayakan untuk lakukan lockdown di divisi tersebut. Hal ini dioptimalkan agar upaya penanganannya baik dan sejalan dengan instruksi pemerintah," sebutnya.

Baca juga: Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris PT Timah, Antam dan PT Bukit Asam Usai RUPSLB

Lebih lanjut, Ia menyampaikan untuk operasional perusahaan tetap berjalan dengan pengetatan protokol kesehatan.

PT Timah Tbk, kata dia berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk penanganan Covid-19, sehingga dapat mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kita apresiasi dengan Pemerintah Daerah dan Forkopinda yang telah berkolaborasi dalam penanganan Covid-19. Karena ini adalah tanggungjawab bersama, PT Timah juga akan berperan aktif untuk ini," sebutnya.

Baca juga: Eksplorasi Timah di Laut Belitung Timur Ditentang Kelompok Warga, Ini Kata PT Timah

 

Kolaborasi pentahelix tangani Covid-19

Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19 emiten tambang berkode TINS telah banyak membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.

Kolaborasi pentahelix kata dia menjadi hal penting dilakukan dengan melibatkan semua unsur termasuk BUMN untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat.

"Kita melakukan kolaborasi pentahelix dan apa yang dilakukan PT Timah Tbk sangat membantu pemerintah. Dari sejak awal kita belum punya peralatan PCR tapi PT Timah duluan yang sudah memfasilitasi ini," katanya.

Menurutnya, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan PT Timah Tbk cukup konsisten dari awal pandemi hingga saat ini.

 

Upaya pencegahan

Sementara itu, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan, upaya screening yang dilakukan PT Timah ini merupakan langkah awal untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ini merupakan hal yang positif, karena kita memang sedang gencar-gencarnya melaksanakan tracing, karena varian omicron yang meningkat. Semakin banyak tracing, semakin cepat diketahui sehingga bisa mempercepat pencegahan," ujar jenderal bintang dua itu.

Hingga 15 Februari 2022 jumlah kasus aktif Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung tercatat sebanyak 1.148 orang.

Jumlah tersebut meningkat dibanding sehari sebelumnya yang tercatat 977 orang.

Secara keseluruhan sejak awal pandemi, angka penderita Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung tercatat mencapai 53.828 orang. Sebanyak 51.213 dinyatakan sembuh atau selesai isolasi. Sementara yang meninggal dunia tercatat sebanyak 1.467 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com