Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digiserve by Telkom Indonesia, Layanan Konektivitas untuk Perbankan hingga Pemerintahan

Kompas.com - 16/02/2022, 14:32 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Digital Aplikasi Solusi atau yang lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia hadirkan layanan konektivitas unggulan yang bisa diimplementasikan pada sektor perbankan, hingga pemerintahan, yakni SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network).

Direktur Sales dan Operasional Digiserve Agus F. Abdillah mengatakan, SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network) menjadi salah satu layanan unggulan yang dihadirkan perusahaan, mengingat pangsa pasarnya yang besar.

“Tingginya minat terhadap implementasi SD-WAN di Indonesia, didukung oleh beberapa faktor, yakni migration to the cloud, Optimization of network consistency, dan automation on application performance,” kata Agus secara virtual, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Erick Thohir Yakin Telkom Bisa Jadi Perusahaan Digital Telekomunikasi Terbesar di Asia Tenggara

Agus menjelaskan, berdasarkan data IDC Black Book 2021, belanja ICT perusahaan di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 119 triliun pada tahun 2022, tumbuh 7,6 persen dibandingkan tahun 2021.

Agus memperkirakan, lima tahun kedepan pasar akan tumbuh didorong oleh transformasi digital dalam organisasi.

“Diperkirakan dalam 5 tahun ke depan, pasar akan tumbuh sebesar 9,2 persen (CAGR 2020-2025), didorong oleh Services dan Software sejalan dengan transformasi digital dalam organisasi. Tren customer and operational excellence tetap menjadi fokus utama perusahaan di Indonesia dengan modernisasi infrastruktur, termasuk infrastruktur cloud,” jelas Agus.

Baca juga: Percepat Transformasi Digital di Sumut, Telkom Hadirkan “Leap”

Agus menjelaskan, di era serba digital ini, Infrastruktur digital seperti cloud menjadi fokus utama. Namun di sisi lain, perusahaan membutuhkan konsistensi jaringan dengan arsitektur jaringan dalam organisasi, terutama bagi perusahaan yang memiliki banyak cabang dan kantor.

“SD-WAN memiliki kemampuan mengoptimalkan manfaat jaringan dan keluaran aplikasi untuk organisasi yang mengarah pada efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan jaringan,” jelas Agus.

Baca juga: Telkom Indonesia Buka Banyak Lowongan Kerja pada 2022

Agus mengatakan, layanan SD-WAN ini berpotensi untuk diimplementasi oleh industri unggulan yaitu perbankan dan layanan keuangan. Selain itu, sektor Manufacturing, retail, distribution, dan resources juga bisa mengimplementasikan program ini seiring era industri 4.0 di Indonesia.

“Industri perbankan, merupakan salah satu industri yang menunjukkan komitmen terhadap transformasi digital di tanah air. Demikian dengan sektor pemerintahan, dimana E-Government atau digital government dapat meningkatkan integrasi.,” jelas Agus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com