JAKARTA, KOMPAS.com - PT Digital Aplikasi Solusi atau yang lebih dikenal sebagai Digiserve by Telkom Indonesia hadirkan layanan konektivitas unggulan yang bisa diimplementasikan pada sektor perbankan, hingga pemerintahan, yakni SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network).
Direktur Sales dan Operasional Digiserve Agus F. Abdillah mengatakan, SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network) menjadi salah satu layanan unggulan yang dihadirkan perusahaan, mengingat pangsa pasarnya yang besar.
“Tingginya minat terhadap implementasi SD-WAN di Indonesia, didukung oleh beberapa faktor, yakni migration to the cloud, Optimization of network consistency, dan automation on application performance,” kata Agus secara virtual, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Erick Thohir Yakin Telkom Bisa Jadi Perusahaan Digital Telekomunikasi Terbesar di Asia Tenggara
Agus menjelaskan, berdasarkan data IDC Black Book 2021, belanja ICT perusahaan di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 119 triliun pada tahun 2022, tumbuh 7,6 persen dibandingkan tahun 2021.
Agus memperkirakan, lima tahun kedepan pasar akan tumbuh didorong oleh transformasi digital dalam organisasi.
“Diperkirakan dalam 5 tahun ke depan, pasar akan tumbuh sebesar 9,2 persen (CAGR 2020-2025), didorong oleh Services dan Software sejalan dengan transformasi digital dalam organisasi. Tren customer and operational excellence tetap menjadi fokus utama perusahaan di Indonesia dengan modernisasi infrastruktur, termasuk infrastruktur cloud,” jelas Agus.
Baca juga: Percepat Transformasi Digital di Sumut, Telkom Hadirkan “Leap”
Agus menjelaskan, di era serba digital ini, Infrastruktur digital seperti cloud menjadi fokus utama. Namun di sisi lain, perusahaan membutuhkan konsistensi jaringan dengan arsitektur jaringan dalam organisasi, terutama bagi perusahaan yang memiliki banyak cabang dan kantor.
“SD-WAN memiliki kemampuan mengoptimalkan manfaat jaringan dan keluaran aplikasi untuk organisasi yang mengarah pada efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan jaringan,” jelas Agus.
Baca juga: Telkom Indonesia Buka Banyak Lowongan Kerja pada 2022
Agus mengatakan, layanan SD-WAN ini berpotensi untuk diimplementasi oleh industri unggulan yaitu perbankan dan layanan keuangan. Selain itu, sektor Manufacturing, retail, distribution, dan resources juga bisa mengimplementasikan program ini seiring era industri 4.0 di Indonesia.
“Industri perbankan, merupakan salah satu industri yang menunjukkan komitmen terhadap transformasi digital di tanah air. Demikian dengan sektor pemerintahan, dimana E-Government atau digital government dapat meningkatkan integrasi.,” jelas Agus.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Digiserve Ahmad Hartono optimis transformasi perusahaan dapat memberikan pelayanan terbaik untuk memperkuat bisnis pelanggan agar terus tumbuh, mencapai hasil maksimal, dan mampu menjawab kebutuhan pasar.
“Digiserve siap untuk mengakselerasi pertumbuhan, dengan menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggannya. Adanya dukungan kuat dari Telkom Group membuat perusahaan makin percaya diri dalam menjawab tantangan trend market dan bisnis ICT Managed Solutions di Indonesia,” ujar Ahmad.
Ahmad mengungkapkan, untuk mendorong pertumbuhan perusahaan, pihaknya akan terus melakukan sinergi dan kolaborasi. Selain itu, perusahaan juga berupaya untuk menjalankan bisnis plan secara konsisten.
"Kuncinya terletak pada sinergi dan kolaborasi. Kami juga akan menjalankan secara konsisten business plan yang sudah dipersiapkan, serta mempertahankan budaya perusahaan dan reputasinya yang sudah terbangun dengan baik," tambah dia.
Sebagai informasi, Digiserve by Telkom Indonesia telah selesai melakukan transformasi bisnisnya, setelah kepemilikannya diakuisisi oleh PT Telkom Indonesia (Persero) melalui TelkomMetra di tahun 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.