Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Apindo Jatim Optimistis Gresik Bakal Jadi Kabupaten Industri di Masa Depan

Kompas.com - 16/02/2022, 16:35 WIB
Hamzah Arfah,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Salah satu julukan yang tersemat bagi Kabupaten Gresik adalah kota industri. Tidak sekedar kota industri biasa, namun Gresik diprediksi bakal menjadi kabupaten industri masa depan dengan prospek cerah nan menjanjikan.

Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur Eddy Widjanarko mengatakan, segala aspek penunjang dalam menjadikan sebagai kabupaten industri masa depan sudah dimiliki oleh Gresik. Di mana aspek penunjang ini, tidak dimiliki oleh Kabupaten/Kota lain yang berada di Jawa Timur.

"Di antara semua Kabupaten/Kota di Jawa Timur, justru Gresik ini kabupaten masa depan. Karena dengan adanya infrastruktur kepelabuhanan yang sudah dilakukan cukup baik dan kawasan ekonomi industri yang juga sudah dilakukan, membuat orang Surabaya bisa-bisa akan pindah ke Gresik nanti," ujar Eddy, kepada awak media di sela menghadiri Musyawarah Kabupaten (Muskab) Apindo Gresik, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Tembus Rp 36,2 Triliun, Transaksi LCS Ditarget Tumbuh 10 Persen Tahun Ini

Ungkapan tersebut dilontarkan Eddy, untuk menggambarkan potensi Kabupaten Gresik dalam perkembangan skala ekonomi dan sektor perindustrian di masa mendatang. Terlebih selain ditunjang oleh infrastruktur kepelabuhanan mumpuni dan kawasan ekonomi yang telah dibentuk dengan apik, beberapa perusahaan besar juga sudah berdiri di Gresik dalam menopang pertumbuhan ekonomi.

"Saya optimistis. Sebab dari sisi kepelabuhanan, sisi logistik, pergudangan yang ada, sampai adanya tiga perusahaan besar negara di Gresik, pasti ada daya tarik tersendiri. Belum lagi yang akan berdiri," ucap Eddy.

Eddy menambahkan, peluang besar Gresik menjadi kabupaten masa depan juga terlihat dari belum berhentinya pengusaha maupun perusahaan besar hingga pemerintah, dalam rangka menanamkan investasi di Gresik. Sebagai contoh terbaru, Smelter Freeport di Gresik, meski sebelumnya sudah berdiri kawasan ekonomi khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

"Karena salah satu kekuatan industri itu memang letaknya dekat laut. Jadi bisa untuk menjangkau korelasi antar pulau, interlane-nya sangat bagus, baik untuk kirim barang ke daerah lain atau ekspor," kata Eddy.

Sementara terkait Muskab Apindo Gresik yang baru pertama kali digelar, Eddy menjelaskan, bahwa agenda ini bertujuan memilih ketua baru untuk masa bakti lima tahun ke depan dengan diikuti oleh empat orang calon kandidat. Di mana Apindo Jawa Timur berharap, ketua Apindo Gresik terpilih dapat menjaga hubungan yang baik antara pengusaha, pekerja dan pemerintah.

"Pada pagi ini Apindo melakukan Musyarawah Kabupaten (Muskab) Gresik, yang pertama kali dilakukan secara lebih luas. Di mana pesertanya itu sekitar 143 peserta, tapi yang hadir hanya sekitar 30 peserta, karena itu yang diizinkan oleh gugus tugas Covid-19 Gresik," tutur Eddy.

Baca juga: Pekerja Baru Bisa Cairkan JHT 10-30 Persen Setelah 10 Tahun Kerja, Ini Penjelasan DJSN dan BP Jamsostek

Adapun empat orang kandidat yang mengikuti pemilihan dalam Muskab Apindo Gresik edisi perdana adalah, Alfan Wahyuddin dari PT Asuka Engineering Indonesia, Brigjend Pol (Purn) FX. Sumarno dari PT JadiMas, Tri Andhi Suprihartono dari PT Nanosh Realti, serta Ichwansjah dari PT Nippotech Sejahtera.

"Iklim usaha di Gresik sudah sangat kondusif, tetapi masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Sehingga saya berkeinginan bila terpilih nanti, bagaimana Apindo ke depan mempunyai marwah dan martabat sebagai organisasi pengusaha yang besar di Gresik," tutur salah seorang kandidat, Alfan.

Terlebih menurut Alfan, dari sebanyak 1.600-an lebih pengusaha dan perusahaan yang membuka tempat di Gresik, baru sekitar 10 persen saja yang tergabung dalam Apindo Gresik.

Sehingga ia pun berkeinginan, bila terpilih sebagai ketua Apindo Gresik, akan berupaya menarik perusahaan dan pengusaha yang belum tergabung untuk menjadi bagian, dengan cara memfasilitasi para anggota akan kemudahan dalam proses pengurusan izin usaha.

"Memang benar, bahwa Gresik punya beberapa pelabuhan dan juga perusahaan-perusahaan besar. Saya meyakini Gresik bakal menjadi pilot project, salah satu kabupaten yang pertumbuhan ekonominya cukup tinggi di Jawa Timur," kata Alfan.

Baca juga: Komunitas Bertani: Sudah Saatnya Pertanian di Indonesia Membutuhkan Terobosan Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com