Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Siapkan Air Shuttle dari 3 Bandara ke Lombok Saat Ajang MotoGP

Kompas.com - 16/02/2022, 18:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan air shuttle ke Lombok untuk mengantisipasi tingginya trafik penerbangan selama gelaran MotoGP 2022.

Air shuttle ini akan terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandara Internasional Juanda (Surabaya), dan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Denpasar).

Seperti diketahui, ajang balap motor kelas dunia tersebut akan berlangsung di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang 18-20 Maret 2022.

Baca juga: Kemenhub Ungkap Ada 3 Proyek Perkeretaapian Prioritas di 2022

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, pada dasarnya pemerintah telah menyediakan delapan rute penerbangan domestik yang dihubungkan ke Lombok. Namun, jika penerbangan itu tidak cukup maka diantisipasi dengan pengadaan air shuttle ke Lombok.

"Kami sudah koordinasikan dengan operator penerbangan, apabila banyak penonton MotoGP yang dari Denpasar, Jakarta, atau Surabaya, itu kami antisipasi dengan air shuttle ke Lombok," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: PT PP Genjot Pembangunan Fasilitas Penunjang MotoGP Mandalika

Ia menjelaskan, air shuttle tersebut dapat menggunakan pesawat propeller atau jet. Secara rinci, untuk air shuttle rute Jakarta menuju Lombok dapat ditempuh sekitar satu jam 55 menit.

Lalu air shuttle rute Surabaya menuju Lombok memiliki waktu tempuh 45 menit, sedangkan air shuttle rute Denpasar menuju Lombok dapat ditempuh dengan hanya sekitar 30 menit.

Novie mengatakan, proyeksi total penumpang pesawat yang menonton MotoGP pada hari H sekitar 13.290 orang. Sementara kapasitas landing pesawat untuk kategori wide body dalam kurun waktu 4 jam bisa mencapai 14.400 orang untuk 30-40 kali landing.

Baca juga: PLN Jamin Pasokan Listrik Tanpa Kedip di Pramusim MotoGP Mandalika

"Jadi ini akan menambah kapasitas. Karena kami tahu sebagian penonton juga akan stay di Bali selama gelaran MotoGP, maka kami siap melayani penumpang untuk antarkan ke Lombok, dan kami juga siapkan shuttle bus dari bandara ke lokasi sirkuit," jelas dia.

Sebagai informasi, jumlah penonton MotoGP diperkirakan akan mencapai 60.0000-65.000 orang. Bandara Lombok sendiri memiliki kapasitas terminal untuk 3.250 penumpang per jam, sedangkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memiliki kapasitas terminal domestik 3.706 penumpang per jam dan terminal internasional 13.534 penumpang per jam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Whats New
Lewat Invesbook, Pebisnis yang Mencari Investor dan Pengakuisisi Bisa Bertemu

Lewat Invesbook, Pebisnis yang Mencari Investor dan Pengakuisisi Bisa Bertemu

Rilis
Kejanggalan-kejanggalan Seputar Tuduhan terhadap Tiktok Shop

Kejanggalan-kejanggalan Seputar Tuduhan terhadap Tiktok Shop

Whats New
Luhut: Permasalahan Sampah di Laut Bukan Pekerjaan yang Bisa Selesai dalam 5 Tahun

Luhut: Permasalahan Sampah di Laut Bukan Pekerjaan yang Bisa Selesai dalam 5 Tahun

Whats New
Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023, Simak Persyaratannya

Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023, Simak Persyaratannya

Work Smart
4 Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Luhut Minta Masyarakat Jangan Potong Mangrove

4 Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Luhut Minta Masyarakat Jangan Potong Mangrove

Whats New
Menanam Mangrove, Upaya Jaga Ekosistem Pesisir Pulau Sambu Batam

Menanam Mangrove, Upaya Jaga Ekosistem Pesisir Pulau Sambu Batam

Whats New
Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Whats New
Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEZ Siap Komersialisasi Biomethane

Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEZ Siap Komersialisasi Biomethane

Whats New
Warga: 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Warga: "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Whats New
Utang Pemerintah Kembali Meningkat, per Agustus Capai Rp 7.870,35 Triliun

Utang Pemerintah Kembali Meningkat, per Agustus Capai Rp 7.870,35 Triliun

Whats New
Kembangkan Teknologi mRNA, Etana Gandeng BRIN dan UNSW

Kembangkan Teknologi mRNA, Etana Gandeng BRIN dan UNSW

Whats New
Kemendag Bantah TikTok Punya Izin E-commerce

Kemendag Bantah TikTok Punya Izin E-commerce

Whats New
Dibanjiri Barang Impor, Asosiasi Tekstil: Utilitas Industri Hanya 50 Persen, Sangat Memperihatinkan

Dibanjiri Barang Impor, Asosiasi Tekstil: Utilitas Industri Hanya 50 Persen, Sangat Memperihatinkan

Whats New
Awak Kapal Tradisional Diberikan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran

Awak Kapal Tradisional Diberikan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com