3 Tips Sukses Bisnis Kopi Cepat Saji ala Wani Kopi

KOMPAS.com – Beberapa tahun terakhir, dunia bisnis sedang ramai dengan tren coffee shop atau kedai kopi, tempat anak muda biasa nongkrong.

Menjadikan kedai kopi sebagai tempat berkumpul bersama teman maupun rekan kerja, sudah menjadi sebuah kebiasaan bagi sebagian anak muda.

Akibatnya, banyak anak muda menjadi terbiasa menikmati kopi. Bahkan, rasanya tidak lengkap jika dalam sehari belum minum kopi.

Peluang tersebut menjadi kesempatan yang diambil oleh Jo Ade dan rekannya William Wijaya untuk membuka bisnis coffee on the go atau kopi cepat saji di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Usaha kopi cepat saji asli Balikpapan yang mulai berdiri pada 2018 itu diberi nama Wani Kopi.

Baca juga: Terkena Imbas Pandemi, Dwi Andhika Buka Bisnis Kopi

“Wani Kopi lahir dari sebuah gagasan keberanian yang terkandung dalam kata ‘wani’, yang dalam bahasa Jawa memiliki arti ‘berani’. Kata tersebut memiliki makna positif yang juga melambangkan keberanian yang dibutuhkan dalam memulai sebuah bisnis,” papar Jo.

Meskipun awalnya hanya memiliki satu gerai dengan dua pegawai, kini Wani Kopi sudah berkembang menjadi enam gerai yang tersebar di lokasi strategis wilayah Balikpapan.

Jo mengatakan, menu utama Wani Kopi yang paling laris adalah Kopi Origin.

Kopi tersebut, jelas Jo, dilahirkan dari proses riset mendalam yang dilakukan sebelum memulai bisnis.

“Kami mendapatkan respons positif setelah mengirimkan kopi tersebut ke keluarga dan para kerabat terdekat. Dari situlah kami memberanikan diri untuk membuka Wani Kopi,” kata Jo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Cerita Bisnis Kopi Fero Walandow, Sempat Terhenti karena Pandemi Covid-19 Kini Diapresiasi

Tidak hanya menyajikan menu kopi saja, Wani Kopi juga menyediakan pilihan menu nonkopi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Pada kesempatan sama, Jo mengatakan, Wani Kopi telah melalui berbagai tantangan dan hambatan sampai akhirnya dapat sukses seperti saat ini.

Jo pun membagikan tiga tips sukses berbisnis kopi ala Wani Kopi bagi calon pebisnis yang serius ingin terjun ke dunia bisnis.

1. Berani beda, berani coba

Rasa takut sering menghampiri seseorang yang hendak memulai bisnis. Mungkin, ada rasa takut jika nanti produknya tidak laku, atau rasa takut kepada saingan bisnis yang sudah lebih sukses.

Untuk mengatasi rasa takut itu, calon pebisnis harus berani "beda" dari bisnis lain yang sudah ada dan menciptakan ciri khas atau keunikan tersendiri.

Keunikan sebuah produk merupakan key selling point yang dapat membawa bisnis meraih sukses apabila konsisten mempertahankan kualitas.

Sebagai catatan, menarik perhatian dan meyakinkan pasar agar mencoba hal baru memang tidak mudah.

Namun, jika produk baru yang diciptakan tersebut unik, berkualitas baik, dan terjangkau, masyarakat akan menerimanya. Jika sudah diterima masyarakat, pasar pun akan terbentuk.

Baca juga: Mengintip Bisnis Kopi di Tengah Pandemi, Menggeliat?

2. Siapkan rencana matang sejak awal

Memulai sebuah bisnis tidak bisa asal-asalan. Harus ada persiapan dan rencana matang sebelum mulai terjun ke lapangan.

Calon pebisnis perlu mematangkan rencana bisnisnya sebelum menghitung perkiraan keuntungan yang akan didapat.

Dengan rencana matang, bisnis bisa terus berjalan dan tetap berkembang meskipun diterpa rintangan sulit sekalipun.

Untuk membuat rencana bisnis, calon pebisnis harus memikirkan siapa target pelanggan yang ingin dicapai dan di mana lokasi yang cocok untuk menjual produk yang ditawarkan.

Selain itu, inovasi menu yang sesuai dengan selera target pelanggan juga perlu dipikirkan. Harga produk pun perlu disesuaikan dengan target pelanggan.

Baca juga: Popularitas Kopi Luwak di Rusia Dianggap Buruk untuk Bisnis Kopi

3. Beradaptasi dengan perkembangan zaman

Agar bisnis dapat bertahan seiring berkembangnya zaman, maka calon pebisnis harus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Saat ini, layanan pembayaran digital menjadi salah satu strategi ampuh untuk menjangkau pasar yang mayoritas anak muda.

Layanan pembayaran cashless atau nontunai memungkinkan pelanggan untuk berbelanja menggunakan electronic money (e-money) seperti ShopeePay, misalnya.

Metode pembayaran digital menjadi marak digunakan anak muda karena mudah, cepat, praktis, dan banyak menawarkan promosi.

Beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui penyediaan metode pembayaran digital bisa membuat pelanggan semakin tertarik untuk membeli produk.

Baca juga: Cerita Ivan Gunawan Terjun di Bisnis Kopi Saat Pandemi Covid-19

Nah, itulah tiga tips sukses berbisnis kopi ala Wani Kopi.

Bagi Anda pengguna ShopeePay yang berada di Balikpapan, dapat memanfaatkan program kampanye Cashback Terus mulai 14-27 Februari 2022.

Anda dapat membeli berbagai menu yang ditawarkan di Wani Kopi dengan promo cashback sebesar 80 persen jika membayar secara nontunai menggunakan ShopeePay.

Informasi lebih lanjut terkait promo Wani Kopi dapat mengunjungi akun Instagram resmi Wani Kopi di @kedaiwanikopi.