Dengan Layanan Digital, Petani Makin Mudah Dapatkan Pupuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Petani harus semakin mudah mendapatkan pupuk secara ritel, baik pupuk komersil maupun pupuk bersubsidi. 

Untuk itu, Pupuk Indonesia pun mengembangkan program Retail Management (RM) melalui penguatan kemitraan dengan distributor dan kios agar petani mudah mendapatkan produk-produk Pupuk Indonesia Group. 

Program Retail Management ini akan didukung oleh sistem aplikasi digital yang bernama Retail Management System (RMS).

Sistem ini mempermudah dan mempercepat kios memproses penjualan produk pupuk komersil maupun pupuk bersubsidi sehingga kebutuhan petani terpenuhi.

Baca juga: Pupuk Indonesia Telah Salurkan Lebih dari 1 Juta Ton Pupuk Bersubsidi

Penerapan sistem ini salah satunya di Kios Barokah Tani, Desa Jatianom, Kecamatan Susukan dan Kios Duku Jaya di desa Bangodua, Kecamatan Kelangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang disaksikan secara langsung oleh Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon. 

“Ini salah satu kios dari Pupuk Indonesia yang menggunakan RMS untuk bisnis retailnya, saya rasa bagus RMS ini menjadi salah satu transformasi bagi PIHC dalam rangka meningkatkan penjualan retail, juga untuk kerja sama distribusi dengan para kios,” kata Zuryati melalui rilis, Rabu (16/2/2022). 

Baca juga: Pupuk Indonesia Bakal Tindak Tegas Distributor yang Terlibat Penyelewengan Pupuk Subsidi

Berorientasi pelayanan pelanggan

Dia berharap sistem digital dari Pupuk Indonesia ini berhasil diimplementasikan di seluruh mitra kios resmi perusahaan.

“Harapannya tahun ini bisa 5.000 kios dan tahun depan bisa seluruh kios untuk komersial maupun subsidi,” tambah Zuryati.

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruky meyakini bahwa melalui Retail Management, Pupuk Indonesia akan menjadi perusahaan yang semakin berorientasi pada pelanggan, dari pengolahan data analytics yang mampu meningkatkan pemahaman terhadap perilaku dan kebutuhan petani.

"Selain itu, Pupuk Indonesia juga dapat memperluas pangsa pasar produk retail yang selama ini belum tergarap secara optimal," kata Panji.