Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Teken Kerja Sama dengan Bank of Korea, Apa yang Dibahas?

Kompas.com - 17/02/2022, 13:11 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dan Bank of Korea (BoK) menyepakati kerja sama di area kebanksentralan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua bank sentral.

Kesepakatan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dan Gubernur Bank of Korea (BOK) Lee Juyeo.

Perry mengatakan, secara khusus nota kesepahaman itu ditujukan untuk upaya kerja sama dalam bidang sistem pembayaran dan setelmen mencakup pembayaran lintas batas, pembayaran digital, dan area lain yang berkaitan dengan peningkatan dan inovasi pembayaran serta infrastruktur pasar.

Baca juga: Sambut Forum G20, Jokowi: Winter yang Berat Benar-benar Datang...

Selain itu, nota kesepahaman itu ditujukan untuk memberikan kerangka kerja sama yang lebih terstruktur dan sistematis serta memfasilitasi kolaborasi kedua bank sentral di area kebijakan moneter, kebijakan makroprudensial, stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran dan setelmen, serta area kebanksentralan lainnya.

Lebih lanjut Perry menjelaskan, kesepakatan tersebut memungkinkan kedua bank sentral untuk berkolaborasi lebih aktif dalam berbagai kegiatan kerja sama melalui dialog kebijakan, diskusi teknis, pengembangan kapasitas, penelitian bersama, serta bentuk kerja sama lainnya.

"Kerja sama ini juga memungkinkan kolaborasi dan tukar pikiran dalam menjawab berbagai tantangan di masa depan, sekaligus memayungi berbagai inovasi bersama," ujar Perry, dalam keterangannya, dikutip Kamis (17/2/2022).

Dia menambahkan, jalinan kerja sama ini sejalan dengan semangat Presidensi G20 Indonesia pada 2022, di mana bank sentral terus berupaya menginisiasi, memperkuat, dan memperluas kerja sama dengan berbagai mitra strategis internasional.

"Berbagai kerja sama tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat kontribusi BI dalam perekonomian nasional, disamping sebagai upaya untuk turut lebih menyukseskan agenda prioritas jalur keuangan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022," ucap Perry.

Baca juga: Di Hadapan Negara G20, Jokowi: Dalam Situasi yang Seperti Ini Bukan Saatnya untuk Rivalitas...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com