Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Investor Besar Diundang Berinvestasi di KEK Likupang, Destinasi Super Prioritas

Kompas.com - 17/02/2022, 13:53 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak para investor berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana di destinasi super prioritas Likupang, Sulawesi Utara.

“Dengan investasi tersebut diharapkan akan berdampak positif khususnya bagi kebangkitan ekonomi di Sulawesi Utara. Kami mengundang 25 investor besar dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di KEK Likupang sebagai destinasi super prioritas," kata Sandiaga melalui siaran pers, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Destinasi Superprioritas, Pusat Cendera Mata dan Kuliner Bakal Dibangun di Likupang Sulut

Sandiaga mengungkapkan, pihak swasta diharapkan dapat segera membangun sarana dan prasarana pelengkap sebagai upaya membangkitkan perekonomian lewat sektor pariwisata serta pembukaan peluang usaha yang dibarengi dengan terciptanya lapangan kerja, utamanya bagi masyarakat Sulawesi Utara.

Adapun investasi-investasi yang ditargetkan hadir di DSP Likupang ini berada pada lingkup usaha di bidang pariwisata mulai dari hotel, restoran, fasilitas olahraga, marina, dan beberapa sarana pendukung pengembangan potensi ekonomi kreatif.

Baca juga: Gubernur Olly Yakin KEK Likupang Mampu Sumbang Devisa Rp 22,5 T

"Pemerintah bergerak cepat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan destinasi super prioritas. Presiden juga memerintahkan agar semua pembangunan infrastruktur, termasuk di Likupang harus rampung sebelum akhir 2023,” ungkap dia.

Hal senada disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. Olly mengatakan, pihaknya turut mendukung langkah pemerintah pusat tersebut. Bentuk dukungannya, dengan mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan Likupang.

"Untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat, kita mempersiapkan lahan-lahan yang dibutuhkan agar kita dapat melewati rintangan-rintangan dalam pembangunan infrastruktur ini," kata Olly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com