Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Ditutup Melemah Sore Ini

Kompas.com - 17/02/2022, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/2/2022). Dalam pergerakannya hari ini, IHSG sempat sekali menyentuh zona merah di awal perdagangan, namun berbalik melemah.

IHSG ditutup turun 15,08 poin (0,22 persen) pada 6.835,11. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 639,17 miliar pada perdagangan hari ini.

Dilansir dari RTI, terdapat 201 saham yang hijau, 326 saham merah, dan 155 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 12 triliun dengan volume 28,2 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Terkapar di Sesi I, Asing Lepas Saham BBRI, BBCA, dan BUMI

Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 68,5 miliar. BBRI selama sesi II perdagangan terkoreksi 0,45 persen di level Rp 4.400 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 517,5 miliar dengan volume 118,3 juta saham.

Kemudian, Bumi Resources (BUMI) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi sebesar Rp 27,3 miliar. Saham BUMI ambles 5,8 persen di level Rp 80 per saham. Adapun volume perdagangan BUMI mencapai 733,8 juta saham dengan total transaksi Rp 60,3 miliar.

Adaro Energy (ADRO) juga mencatatkan net sell asing tertinggi setelah BBRI dan BUMI, senilai Rp 19,6 miliar. ADRO melemah 0,8 persen di level Rp 2.220 per saham. Adapun volume perdagangan ADRO sebesar 140,2 juta saham dengan total transaksi Rp 310 miliar.

Baca juga: IHSG Bergerak Fluktuatif, Rupiah Melemah

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Bank Amar (AMAR) yang ambles 7 persen di level Rp 372 per saham. Kemudian, Net Visi Media (NETV) juga merosot 5,4 persen di level Rp 695 per saham. Selanjutnya, saham Indika Energy (INDY) juga terperosok 5,12 persen di level Rp 2.040 per saham.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh, saham MNC Capital Indonesia (BCAP) yang meroket 20,4 persen di level Rp 306 per saham. Kemudian, Bank Neo Commerce (BBYB) menguat 6,4 persen di level Rp 2.300 per saham. Selanjutanya Aneka Tambang (ANTM) juga naik 3,4 persen di level Rp 1.945 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau, dengan kenaikan Strait Times 0,23 persen, Shanghai Komposit 0,06 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,3 persen. Sementara itu, Nikkei turun 0,83 persen.

 

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Dilansir dari Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.325 per dollar AS atau turun 69 poin (0,49 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.301 per dollar AS pada Kamis (17/2/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.278 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com