Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Harap Masyarakat Jeli, Kenali Ciri Pupuk Asli dan Palsu

Kompas.com - 18/02/2022, 09:35 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Menghadapi musim tanam seperti saat ini, PT Petrokimia Gresik yang merupakan holding dari PT Pupuk Indonesia, menghimbau kepada masyarakat utamanya para petani, supaya lebih jeli dan waspada terhadap peredaran pupuk di pasaran yang sekilas terlihat seperti asli padahal palsu (aspal). Terutama, pupuk bersubsidi.

Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono mengatakan, pihaknya memiliki hak eksklusif atas merk dagang pupuk bersubsidi.

Mulai dari pupuk super fosfat SP-36 dan pupuk ZA berlogo Petrokimia Gresik, serta pupuk Urea, NPK Phonska dan Petroganik berlogo Pupuk Indonesia.

Baca juga: Berdampak pada Pertumbuhan Tanaman, Kementan Minta Petani Waspadai Pupuk Palsu

Petrokimia Gresik, dikatakan Yusuf, juga memegang sejumlah merek dagang pupuk komersil (non subsidi). Di antaranya, pupuk NPK Kebomas, NPK Phonska Plus, Petro Niphos, SP-26 dan Kalium Sulfat ZK.

"Merk tersebut telah sah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI, dan memiliki kualitas serta kandungan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)," ujar Yusuf, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Ini Ciri-ciri Pupuk Palsu yang Beredar di Jawa Tengah

Yusuf menjelaskan, produk pupuk yang dikeluarkan oleh pihaknya, memiliki konsistensi kualitas yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena seluruh produk Petrokimia Gresik, diklaim telah melewati serangkaian uji kualitas yang ditentukan.

"Kami menghimbau kepada petani, agar waspada terhadap peredaran produk pupuk yang kemasannya menyerupai milik Petrokimia Gresik, karena tidak dapat dipertanggungjawabkan kualitas dan kegunaannya," ucap Yusuf.

Baca juga: Pupuk Indonesia Telah Salurkan Lebih dari 1 Juta Ton Pupuk Bersubsidi

Ciri pupuk asli

Ciri kemasan pupuk bersubsidi asli buatan Petrokimia Gresik maupun produsen pupuk lain di bawah Pupuk Indonesia adalah, menggunakan logo perusahaan.

Selain itu, pada kantong pupuk bersubsidi, terdapat tulisan 'Pupuk Bersubsidi Pemerintah, Barang Dalam Pengawasan', terdapat logo SNI, nomor pengaduan (call center), nomor izin edar dan bag code atau kode kantong di bagian belakang.

Pupuk bersubsidi, dikatakan oleh Yusuf, juga memiliki ciri fisik tertentu.

Seperti berwarna merah muda (pink) untuk pupuk Urea, oranye untuk pupuk ZA, pink kecoklatan untuk pupuk NPK Phonska, abu-abu untuk pupuk SP-36, serta coklat untuk pupuk organik Petroganik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com