Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Harap Masyarakat Jeli, Kenali Ciri Pupuk Asli dan Palsu

Kompas.com - 18/02/2022, 09:35 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sehingga pihak yang memproduksi dan/atau memperdagangkan produk pupuk yang seolah itu adalah produk keluaran Petrokimia Gresik dan grup, dapat dikategorikan sebagai pelanggaran merk dan/atau pidana merk, mengacu pada Undang Undang nomor 20 tahun 2016 tentang merk.

"Oleh karena itu, kami memperingatkan dengan keras kepada pihak-pihak yang telah memproduksi dan/atau memperdagangkan produk pupuk yang seolah-olah produk Petrokimia Gresik, untuk segera menghentikan dan/atau menarik dari peredaran, serta memusnahkan seluruh produk pupuk tersebut untuk menghindari tuntutan hukum, baik secara pidana maupun perdata," kata Yusuf.

Yusuf menambahkan, pihaknya juga terus meningkatkan sosialisasi kepada petani perihal pupuk asli buatan Petrokimia Gresik maupun Pupuk Indonesia grup. Serta mendorong distributor dan juga kios resmi, untuk dapat membantu sosialisasi mengenai hal tersebut.

Kios resmi Pupuk Indonesia grup, memiliki papan nama dan tertera Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi.

Masyarakat dan para petani juga dapat memastikan keaslian pupuk bersubsidi, dengan cara menghubungi layanan pelanggan Pupuk Indonesia di 0800 1008 001 (Call Center), 0811 9918 001 (WhatsApp), atau dapat melalui email konsumen@pupuk-indonesia.com.

"Masyarakat bisa berperan aktif untuk dapat ikut mengawasi peredaran produk pupuk yang seolah-olah adalah produk Petrokimia Gresik. Jika menemukan, laporkan saja kepada pihak berwajib," tutur Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com